2 Pemulung Tewas di TPA, Polisi Duga Kelalaian DLH Makassar

2 Pemulung Tewas di TPA, Polisi Duga Kelalaian DLH Makassar

Pedoman Rakyat, Makassar- Pihak Kepolisian kini melakukan penyelidikan terkait kasus  kematian beberapa pemulung di lokasi Tempat Pembungan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Polisi menduga adanya kelalaian dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar yang tidak mengawasi aktivitas pemulung di TPA Antang.

“Kita sementara lakukan pemeriksaan saksi-saksi yang ada di TKP,” jelas Kapolsek Manggala, Kompol Supriyadi Idrus kepada Pedomanrakyat.com, Kamis (3/2/2022).

Kata Edhy, sapaan akrab Kompol Supriyadi Idrus, pihaknya melakukan penyelidikan dikarenakan sudah ada dua korban yang meninggal dunia.

“Kita juga berharap agar pengelola di TPA Antang dapat mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk dilarang masuk. Karna rawannya terjadi kecelakaan kerja,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, kasus kematian pertama menimpa seorang pemulung bernama Sitti Sohrah (67).

Ia meninggal dunia usai tertimbun longsoran sampah pada Minggu (30/5/2021) lalu.

Kasus kedua pada terjadi pada Senin (31/1/2022), kali ini menimpa korban bernama Baharuddin (35). Ia meninggal dunia usai tertimpa sebuah kloset bekas saat mengais sampah di TPA Antang Makassar.

Berita Terkait
Baca Juga