28 Universitas Gabung Kalla Internship Program dan Kampus Merdeka
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kalla Internship Program kembali digelar bersama Kampus Merdeka. Progam magang ini berlangsung selama Agustus-Desember 2023 yang diikuti sebanyak 39 mahasiswa.
People & Process Director KALLA, Disa Rizky Novianty, resmi membuka Kalla Internship Progam di Creative Innovation Spcace (CIS) Wisma Kalla, Senin (14/8/2023).
Karena sebagian besar peserta magang berasal dari luar kota, maka pembukaan digelar secara online dan offline.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Kampus Merdeka yang telah memilih KALLA. Tahun ini, ada 28 kampus/universitas sehingga cukup diverse. Kami tentu telah menyediakan project-project challenging dari para mentor untuk seluruh peserta sehingga mereka mendapatkan banyak insight dan professional networking di KALLA,” ungkapnya.
Dengan makin banyaknya mahasiswa dan kampus yang bergabung tahun ini menjadi salah satu bukti bahwa employer branding KALLA berjalan dengan baik.
“Pada Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 5 tahun ke-2 KALLA berpartisipasi dalam program ini, ada 39 orang mahasiwa yang mengikuti program. Paling berbeda tahun ini ialah banyak dari kampus luar yang bergabung ketimbang Makassar, yaitu sebanyak 28 kampus yg berbeda,” sebut Disa.
Kalla Internship Program bersama Kampus Merdeka akan memfokuskan mahasiswa pada competency priority digital information system.
Oleh karena itu, 80 persen dari mereka akan diprioritaskan untuk mengembangkan pengetahuan di bidang Information & Technology.
Sebelumnya, Kalla Internship Program bersama Kampus Merdeka sukses digelar pada periode Agustus – Desember 2022. Kolaborasi ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan dalam mendorong mahasiswa mendapatkan informasi dan pengalaman yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Program kolaborasi Kalla Internship Program dan Kampus Merdeka berfokus pada pengembangan kapasitas mahasiswa magang yang terdiri dari soft maupun hard competency yang dibutuhkan pada dunia kerja.
Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi competency gap yang terjadi diantara dunia kampus dan dunia kerja.