Ada Siklon Tropis Senyar dan Koto, BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku sejak Jumat, 28 November 2025 hingga Senin, 1 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Menurut BMKG melalui laman resminya, peningkatan tinggi gelombang ini dipicu oleh kehadiran dua sistem siklon tropis, yakni Siklon Tropis SENYAR (3.7°LU 99.2°BT) di daratan Aceh bagian timur dan Siklon Tropis KOTO (13.2°LU 114.2°BT) di Laut Cina Selatan.
Kedua sistem ini mendorong peningkatan kecepatan angin laut secara signifikan, yang berdampak pada gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut–timur laut dengan kecepatan 8–35 knot.
Sementara di bagian selatan, angin bergerak dari tenggara–barat daya dengan kecepatan 6–25 knot. Titik tertinggi kecepatan angin terpantau di Selat Malaka bagian tengah dan Laut Natuna Utara.
Berdasarkan data terkini, potensi gelombang tinggi 4,0 hingga 6,0 meter diperkirakan terjadi di Laut Natuna Utara.
Wilayah ini berada dalam status siaga karena termasuk dalam kategori sangat tinggi dan berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
BMKG juga mengklasifikasikan tinggi gelombang berdasarkan zona:
1. Tinggi Gelombang 2,5 – 4,0 meter:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kep. Nias
- Samudra Hindia barat Kep. Mentawai
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
2. Tinggi Gelombang 1,25 – 2,5 meter:
- Selat Malaka bagian tengah
- Samudra Hindia barat Bengkulu dan Lampung
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB
- Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian barat
- Selat Karimata bagian utara dan selatan
- Laut Arafuru bagian barat
- Samudra Pasifik utara dan timur Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua
Saran Keselamatan Pelayaran:
- Perahu Nelayan: berisiko jika angin ≥15 knot & gelombang ≥1.25 m
- Kapal Tongkang: berisiko jika angin ≥16 knot & gelombang ≥1.5 m
- Kapal Ferry: berisiko jika angin ≥21 knot & gelombang ≥2.5 m
- Kapal Besar/Kargo/Pesiar: berisiko jika angin ≥27 knot & gelombang ≥4.0 m
BMKG mengimbau seluruh pihak yang melakukan aktivitas pelayaran, transportasi laut, serta nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi maritim resmi melalui website maritim.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau akun Instagram @bmkgmaritim.