Adaksi Sebut Anggaran Tukin Rp2,5 T Hanya Cukup untuk 1/3 Dosen ASN di Indonesia, Bakal Gelar Aksi

Adaksi Sebut Anggaran Tukin Rp2,5 T Hanya Cukup untuk 1/3 Dosen ASN di Indonesia, Bakal Gelar Aksi

Pedomanrakyat.com, jakarta – Aliansi Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Seluruh Indonesia (Adaksi) memprotes nominal anggaran pemerintah untuk membayar tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN sebesar Rp 2,5 triliun.

Menurut Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Adaksi Pusat Anggun Gunawan, nominal tersebut hanya cukup memberikan tukin untuk 1/3 dari total dosen ASN Kemendikti Saintek.

“Yang 2025 cuma di-cover 1/3 dari total dosen (ASN Kemendikti Saintek) kami tetap perjuangkan tukin for all,” kata Anggun kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025) lalu.

Anggun mengatakan, para dosen akan mendesak pemerintah untuk membayarkan tukin secara merata bagi semua dosen.

Sebab, kata Anggun, berdasarkan anggaran yang sudah disetujui DPR, anggaran tukin 2025 hanya bisa mengakomodasi sepertiga tukin dosen dari total 80.000 dosen ASN Kemendikti Saintek) se-Indonesia.

“Cuma 30.000 dari 80.000 total seluruh dosen ASN Kemendikti Saintek,” ujarnya.

Oleh karena itu, pada tanggal 3 Februari 2025 Adaksi akan tetap melakukan aksi demo di depan Istana Negara dengan jumlah peserta lebih dari 300 orang.

Berita Terkait
Baca Juga