Akhiri Kegiatan Pengawasan APBD, Legislator Golkar Debbie Rusdin Bukber-Dialog dengan Warga Rappocini

Pedomanrakyat.com, Makassar – Akhir Ramadhan anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar, Debbie Purnama Rusdin kembali melakukan kunjungan kegaitan pelaksanaan pengawasan realisasi APBD tahun 2022/2023.

Kali ini, Legislator Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini melakukan kunjungan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Makassar.

Tak hanya melakukan kunjungan pengawaaan berdialog dengan kepala sekolah, Anggota Komisi A DPRD Sulsel itu juga memberi memotivasi siswa dan menjelaskan tugas anggota DPRD.

“Masih banyak yang harus menjadi perhatian kita di sekolah ini, bukan hanya halaman, taman sekolah, plafon tapi juga meja dan kursinya masih perlu mendapat perhatian, agar lebih bagus membuat mahasiswa belajar pebih nyaman,” ucap Debbie Rusdin.

Usai berkunjung di SMAN 9, Debbie Rusdin melanjutkan silaturahmi warga kecamatan Rappocini, tepatnya di Jalan Mon Emmy Saelan, Kota Makassar, Selasa (18/4/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga yang disambut oleh Andi Debbie dengan bersenda gurau bersama warga sembari bercanda agar suasana menjadi lebih cair.

Legislator Golkar ini juga merasa bersyukur, banyak sekolah yang telah berubah karena telah menjadi tugas dan tupoksinya untuk mengawal hal tersebut.

“Alhamdulillah selama 4 tahun menjabat, SMA dan SMK itu sudah banyak berubah dan itu sudah menjadi tupoksi saya sebagai pengawas untuk memonitori juga apa saja pra sarana dan sarana yang telah saya salurkan di SMA atau SMK tersebut,” tuturnya.

“Salah satunya itu, seperti drainase di SMAN 9 Makassar yang kerap kali banjir. Alhamdulillah, saya bisa menolong dengan membangunkan drainasenya,” lanjutnya.

Tak hanya itu, dia juga telah membangunkan atap di 3 kelas yang ada di SMAN 9 Makassar agar para siswa lebih nyaman menuntut ilmu.

“Selain itu, saya bangunkan juga atap sekolah yang mencakup 3 kelas. Hal ini dilakukan karena takutnya atap tersebut roboh ketika para siswa sedang belajar,” ungkapnya.

Lanjutnya bahwa, sekolah-sekolah lain juga sudah dibantu, seperti drainase, tanaman, pagar, dan lain-lainnya yang berbau pendidikan.

“Hal ini saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan sekolah, terutama pendidikan,” pungkasnya.