Aksi Brutal Geng Motor Marak, Ini Penjelasan Polda Sulsel

Aksi Brutal Geng Motor Marak, Ini Penjelasan Polda Sulsel

Pedoman Rakyat, Makassar- Menanggapi maraknya aksi brutal geng motor khususnya di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel bakal membuat pos-pos penjagaan di daerah rawan geng motor.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, sejauh ini ada dua langkah yang diambil pihaknya guna mengantisipasi maraknya aksi anarkis yang dilakukan geng motor.

“Terhadap geng motor yang ada di wilayah Gowa, itu sudah diantisipasi oleh bapak Kapolda kepada jajaran Binmas, Intel, Sabhara, dan Reskrim itu melakukan pemetaan guna melakukan upaya prefentif Memberikan penyuluhan kepada para pemuda, mendata pemuda pada saat kumpul-kumpul,” kata Komang kepada Pedomanrakyat.com, Senin (7/2/2022) pagi.

“Yang kedua, Polres diback up Polda melakukan pencegahan dengan melakukan patroli di setiap tempat-tempat keramaian, atau tempat geng-geng yang sering kumpul,” sambungnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga sementara melakukan pendataan wilayah-wilayah mana saja yang rawan terjadinya aksi kekerasan jalanan.

“Masih didatakan, pemetaan yang bakal dilakukan, masih berkoordinasi dengan Kapolres untuk membuat pos-pos,” ungkap Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 ini.

Sebagaimana diketahui, aksi brutal geng motor kembali meneror beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Gowa.

Aksi teror geng motor ini muncul diberbagai Media Sosial (Medsos). Seperti, mempertontonkan berbagai senjata tajam yang mereka punya serta aksi mereka menyerang warga.

Misalnya saja yang terjadi di Jalan Basoi Dg Bunga, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, pada Selasa (2/2/2022) dini hari lalu.

Anggota geng motor bernama ‘SPBU 04’ ini menyerang pos sekuriti yang mengakibatkan salah satu warga yakni Suardi (37) menjadi korban. Ia mengalami luka pada kaki dan pahanya akibat di panah oleh geng motor brutal itu.

Berita Terkait
Baca Juga