Andi Seto Gadhista Silaturahmi-Serap Aspirasi Masyarakat Pulau Lakkang

Andi Seto Gadhista Silaturahmi-Serap Aspirasi Masyarakat Pulau Lakkang

Pedomantakyat.com, Makassar – Bakal calon wali kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa melakukan kunjungan silaturahmi di Kelurahan Lakkang, Kacamatan Tallo, Makassar, Kamis (9/5/2024).

Ketua Tidar Sulsel ini berkunjung ke Pulau Lakkang, didampingi sejumlah rombongan dan diterima hangat oleh sejumlah tokoh masyarakat salah satunya Haris.

Politisi Gerindra yang akrab disapa ASA menuturkan, kedatangan ke Pulau lakkang selain bersilaturahmi juga menjadi kesempatan sebagai bakal calon wakil kota Makassar untuk melihat keadaan dan kondisi di pulau lakkang.

“Alhamdulillah sebagai tokoh Masyarakat pak Haris berserta keluarga mendapatkan sambutan yang hangat insyaallah ini akan menjadi masukan bagi saya, memberikan saran terkait apa-apa yang perlu dibenahi,”kata ASA.

Menurutnya, salah satu yang menjadi pembahasan pada pertemuan itu terkait keluhan masyarakat terkait masih kurangnya perhatian perihal fasilitas pembangunan.

“Saya pikir disini ada beberapa hal yang masih perlu dievaluasi baik itu soal tranportasi kendaraan yang saat ini masih cukup mahal bagi warga setempat khususnya yang mau bepergian,” beber mantan Bupati Sinjai ini.

Ia berharap, kedepannya perlu adanya perhatian serius apalagi pulau Lakkang memiliki jumlah penduduk yang lumayan banyak seribuan, sehingga kedepannya aspirasi masyarakat tersebut harus dijadikan masukan.

“Kawasan yang ada di pulau ini lumayan luas sehingga kedepannya bagaimana kita mampu eksplorasi dengan melakukan hal-hal yang baik dengan ketentuan berdasarkan aturan,” bebernya.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Haris mengucapkan banyak terimakasih dengan kedatangan bakal calon wali kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa ke Pulau Lakkang.

“Saya selaku masyarakat yang tinggal di pulau lakkang mudah-mudahan ada orang terbaiknya Makasar untuk bisa melakukan perubahan,” terang Haris.

Pasalnya kata dia, mayoritas kerap kali mengeluhkan soal fasilitas penghubung antar pulau yang belum cukup memadai sehingga menjadi perhatian pemerintah selanjutnya dalam melirik pulau Lakkang.

“Jadi harus mengeluarkan biaya sangat besar, karena misalnya siswa SMA yang ingin ke sekolah harus menyebrang menggunakan perahu belum lagi untuk membeli bensin dan makan mudah-mudahan pemerintah bisa melirik lakkang,” kunci Haris.

Berita Terkait
Baca Juga