Andi Sudirman Tanpa Wagub Pimpin Sulsel, Pengamat: RPJMD Sulit Tercapai

Andi Sudirman Tanpa Wagub Pimpin Sulsel, Pengamat: RPJMD Sulit Tercapai

Pedomanrakyat.com, Makassar – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan masih menyisakan banyak program-program startegis.

Salah satunya, pembangunan stadion Mattoangin Makassar yang rencananya ingin dibangun berstandar Internasional dan beberapa program strategis lainnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi sudriman Sulaiman, dipastikan tisak akan didampingi seorang wakil disisa masa jabatannya yang tinggal 18 bulan.

Kekosongan Wakil Gubernur Sulsel kedepan, tentunya dapat berdampak pada target sebagaimana yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD.

Bahkan, Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad menilai bahwa, target RPJMD akan sulit tercapai.

“Program kerja tersebut awalnya didominasi NA (Gubernur non Aktif Nurdin Abdullah) dengan mega proyek, tapi kemudian sebagian besar terbengkalai,” kata Firdaus Muhammad, kepada pedomanrakyat.com, Minggu (6/3/2022).

Olehnya itu kata Firdaus, posisi Andi Sudirman sebagai Plt yang justru beban kerjanya ibarat rangkap gubernur dan wakil dengan kewenangan terbatas.

“Sekarang posisinya sebagai gubernur defenitif pastinya butuh wakil untuk lakukan akselarasi pembangunan yang melambat akibat NA berhenti di tengah jalan,” jelasnya

“Jadi, Andi Sudirman harus komitmen jalankan program dalam RPJMD tersebut,” sambung Firdaus.

Lanjut Firdaus bahwa, apabila nantinya RPJMD tersebut tidak tercapai, maka hal tersebut dapat berimbas pada karir politik Andi Sudirman. Karena tidak menentu kemungkinan Andi Sudirman akan kembali maju di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

“Tentu ini berpengaruh karena publik akan menilai progreanya. ASS (Andi Sudirman Sulaiman) akan kerja maksimal tapi lebih efektif jika ada wakil,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle mengatakan bahwa, tantangan kita sekarang bukan hanya menjalankan janji politik dalam artian menyelesaikan target RPJMD saja

Namun kata Selle, lebih dari itu ada agenda startegis nasional yang kita hadapi baik yang sudah jalan maupun yang baru mau dijalankan, ada pandemi.

“Semua ini beda dijalankan jika pasangan kepala daerah lengkap karena bisa Saling mendukung,” pungkasnya.

Berita Terkait
Baca Juga