Anies Kenang Detik-detik Penutupan Alexis Saat Berkampanye di Bogor: Cukup Selembar Kertas Terjadi Perubahan

Anies Kenang Detik-detik Penutupan Alexis Saat Berkampanye di Bogor: Cukup Selembar Kertas Terjadi Perubahan

Pedomanrakyat.com, Jakarta –  Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengenang penutupan Hotel Alexis saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Kenangan itu diceritakan saat pidato kampanye perdana di Gor Laga Satria Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

Anies awalnya bercerita tentang cara menyelesaikan persoalan perumahan yang syarat dan harganya susah.

“Yang pada susah cari kredit rumah, aturannya harus diubah, perlunya kewenangan. Ini saya cerita sedikit, di Jakarta dulu ada suatu tempat namanya Alexis,” kata Anies.

Anies lantas bertanya kepada warga Bogor. “Tahu enggak ?” tanya Anies lalu dijawab semua tahu oleh pendukungnya tersebut.

“Kok bisa. Yang tahu enggak papa, yang penting jangan pernah ke sana,” ucap Anies.

Saat itu, Anies mengenang Alexis sebagai tempat maksiat yang didemonstrasi puluhan kali agar ditutup.

“Apa yang terjadi, itu (tempatnya) didemo puluhan kali untuk ditutup. Apa yang terjadi? Enggak bisa ditutup, ratusan orang datang ke sana, tetap enggak bisa ditutup. Itu tempat maksiat jalan terus,” tutur Anies.

Lalu, pada 2017, pergantian gubernur dan terjadi perubahan. Alexis bisa ditutup cukup dengan selembar kertas dan sebuah tanda tangan.

“Selesai,” ucap Anies diiringi tepuk tangan pendukungnya.

Menurut Anies, tidak perlu demo ratusan orang, tidak perlu pakai spanduk, cukup pakai tanda tangan dan kewenangan.

“Jadi kenapa kita kumpul bersama di sini? Karena kita ingin menghadirkan keadilan dengan cara membuat perubahan yang jalurnya konstitusional, waktunya 14 Februari 2024. Cuman 5 jam waktunya, dibuka untuk perubahan. Jam 8 pagi sampai jam 1 siang. 5 jam itu menentukan arah perjalanan 5 tahun ke depan,” ucap Anies.

Berita Terkait
Baca Juga