Anjal dan Gepeng Serbu Makassar di Awal Ramadan, Ini Titiknya

Pedoman Rakyat, Makassar – Memasuki awal bulan suci Ramadan, gelandangan pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) makin marak ditemui di sudut-sudut Kota Makassar. Dari hasil pantauan Pedoman Rakyat, kelompok anjal dan gepeng banyak ditemui di beberapa lampu lalulintas.
Mereka mengiba meminta uang atau sedekah seadanya dari pengguna jalan yang berhenti di lampu merah. Berikut titik-titik tempat beroperasi para anjal dan gepeng di Makassar:
1. Jalan Pengayoman
Terlihat Pukul 12:00 di perempatan lampu merah yang menghubungkan jalan Pengayoman dan jalan Toddopuli Raya, terdapat 4 orang anak sedang mengemis, mereka menghampiri pengendara roda empat, kemudian meminta untuk diberikan sejumlah uang dengan mengetuk-ngetuk kaca mobil pengendara.
2. Jalan Boulevard
Pengemis juga ditemukan di lampu merah antara persimpangan jalan yang mempertemukan jalan Boulevard dengan Jalan Ap Pettarani. Disitu terdapat 3 orang pengemis berlomba mendatangi pengendara, ada pula yang hanya menadahkan tangannya dengan sebuah gayung. Juga ada yang sambil bernyanyi-nyanyi di hadapan pengendara dengan tepuk tangan sebagai alat musiknya.
“Kak sedekahnya,” ucap pengemis dengan menadahkan tangannya ke pengguna jalan.
3. Jalan Andi Tonro
Anjal, pengemis dan gelandangan juga sering dijumpai di persimpangan lampu merah jalan Andi Tonro Makassar, terlihat disitu seorang pengemis dengan pakaian compang-camping menanti belas kasihan dari setiap pengendara yang melintas.
4. Jalan Dr Sam Ratulangi
Kemudian hampir setiap lampu merah di Jalan Dr Sam Ratulangi Menuju Jalan Jenderal Sudirman di penuhi puluhan gelandangan dan pengemis. Dari anak anak usia remaja dengan bajunya yang sobek, ibu-ibu menggendong bayinya, hingga bapak-bapak disabilitas dengan kursi roda ala pengemis menanti belas kasihan pengguna jalan.
5. Jalan Dr Leimena
Selanjutnya di lampu merah jalan Dr Leimena Makassar menuju Jalan Urip Sumoharjo, disitu 2 orang anak terlihat sedang memegang sebuah kaleng plastik berisikan recehan uang koin dan kertas, ketika lampu sedang hijau mereka bermain kejar-kejaran, saat lampu sedang merah mereka menghampiri pengguna jalan meminta diberi sejumlah uang.
Hal serupa juga dijumpai di lampu merah Jalan Pajonga Daeng Ngalle, Jalan Sungai Saddang Lama, Jalan Karunrung, Jalan Gunung Latimojong, Jalan Gunung Merapi, Jalan Masjid Raya, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Selain di lampu merah, tak jarang pula anjal dan gepeng ditemui di rumah makan, warkop, tempat pengisian BBM Pertamina, Indomaret hingga pasar tradisional di kota Makassar.
Sementara itu sebelumnya Plt Kepala Dinsos Kota Makassar, Asvira Anwar mengungkapkan, keberadaan anjal dan gepeng memang menjadi atensi. Khususnya menjelang Ramadan, anjal gepeng diprediksi akan mengepung Makassar.
“Persiapan sedang dilakukan untuk ini (penertiban anjal gepeng). Ada pemantauan dan patroli yang dimasifkan,” ujarnya belum lama ini.