Bank Sulselbar, PT BULS dan BUMDes Gowa Bantu UMKM serta Pemeliharaan-Pengembangan Sapi

Bank Sulselbar, PT BULS dan BUMDes Gowa Bantu UMKM serta Pemeliharaan-Pengembangan Sapi

Pedomnarakyat.com, Makassar – Bank Sulselbar melakukan kerja sama dengan PT Berdikari United Livestock (PT BULS) dan BUMDes Kabupaten Gowa tentang pembiayaan atau pemberian kredit untuk pemeliharaan dan penjualan ternak sapi kepada BUMDes dan/atau anggota BUMDes.

Peningkatan populasi dan produksi sapi dilakukan melalui pengembangbiakan sapi untuk meningkatkan volume dan kualitas daging sapi serta nilai ekonomi daging sapi tersebut di Kabupaten Gowa.

Mewakili Plt Dirut PT. Bank Sulselbar, Direktur Pemasaran dan Syariah PT. Bank Sulselbar, Hj. Rosmala Arifin melakukan penandatangan kerja sama dengan Direktur PT BULS, Irman Yasin Limpo, dan BUMDes Gowa disaksikan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL dan Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara pada hari Sabtu, 19 November 2022 di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dirjen Peternakan Kementan RI dan Dirjen Investasi dan Ekonomi Kementerian Desa.

“Bank sulselbar akan memfasilitasi pembiayaan kredit kepada BUMDes Gowa untuk pengembangan sapi antara lain mulai dari pengadaan, pemeliharaan, pemotongan hingga penjualan.” ujar Hj. Rosmala.

Hasil penjualan akan dilakukan sharing profit antara Bank Sulselbar selaku penyedia modal dan BUMDes atau anggota Bumdes selaku Debitur/pemilik sapi serta PT. BULS selaku pihak pengelola.

Hj. Rosmala mengatakan bahwa kerja sama ini adalah salah satu wujud peran Bank Sulselbar dalam membantu dan mendukung program pemerintah daerah terkait pemberdayaan BUMDes dan peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat khususnya pada sektor UMKM.

“Kerja sama ini juga merupakan implementasi dari visi misi Bank Sulselbar sebagai bank pembangunan daerah dan mitra strategis pemerintah daerah dalam menggerakkan sektor rill khususnya UMKM.” tambah Hj. Rosmala.

Sinergitas yang melibatkan berbagai pihak ini juga mendukung pemenuhan protein hewani bagi masyarakat dan kesehatan produk berdasarkan standar yang ada serta peningkatan ekonomi kerakyatan khususnya sektor UMKM.

Berita Terkait
Baca Juga