Bantu Satgas Covid-19 di Sulsel, Pemkot Makassar Siapkan 6 Unit Ambulans Jenazah
Pedoman Rakyat, Makassar – Mengatasi banyaknya jenazah pasien Covid-19 yang tertahan di rumah, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyiapkan 6 unit mobil ambulans khusus untuk pasien Covid-19.
Hal itu juga dilakukan untuk membantu Satuan Gugus (Satgas) Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan.
Hingga hari ini diketahui angka kematian pasien yang terkonfirmasi virus Covid-19 kian meningkat, bahkan terungkap, jenazah pasien tersebut ada yang tertahan begitu lama di Rumah Sakit.
Padahal menurut standar WHO, pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19 paling lama 4 jam.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menilai semua pihak harus saling membantu dan tidak perlu saling menyalahkan ditengah masa pandemi ini.
Untuk saat ini pihaknya baru menyiapkan ambulans khusus pasien positif Covid-19 karena sebelumnya hal tersebut merupakan tanggung jawab Satgas Covid-19 provinsi sesuai kebijakan pemerintah pusat.
“Ambulans ini harus datang minggu ini, kita langsung adakan, karena banyak yang meninggal di rumah saat melakukan isolasi mandiri, kita tidak bermaksud saling menyalahkan, harus saling membantu di tengah situasi pandemi saat ini,” kata Danny dalam, Kamis (29/7/2021).
Danny menyebutkan terdapat 3 jenazah pasien Covid-19 yang membusuk di RSUD Daya (rumah sakit milik Pemkot Makassar) tertahan hingga 2 hari. Selain itu, Danny juga menerima laporan intelijen ada 3 jenazah yang tertahan di salah satu rumah sakit swasta di Makassar.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) angkat bicara terkait lambannya menjemput jenazah positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar hingga membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Satgas Covid-19 mengaku kewalahan menjemput jenazah positif Covid-19 di tujuh rumah sakit rujukan.
Koordinator Posko Satgas Covid-19 Provinsi Sulsel, dr Arman Bausat mengaku, timnya sudah maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Arman mengatakan angka kematian akibat Covid-19 dalam beberapa hari terakhir meningkat tajam.