Bapenda Polman Launching QRIS Dinamis SIMPADU

Bapenda Polman Launching QRIS Dinamis SIMPADU

Pedomanrakyat.com, Polman – Launching Penggunaan QRIS Dinamis Sistem Informasi Pajak Terpadu (SIMPADU) oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Polewali Mandar terlaksana di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Senin 29 Juli 2024.

Pj Bupati Polman, Muh Ilham Borahima bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sukirman Saleh, Kepala Bapenda Alimuddin dan Kepala Bank Sulselbar Cabang Polman, Yuliani Arifuddin,  secara bersama melakukan aksi launching penggunaan QRIS Dinamis SIMPADU.

Sukirman Saleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan menjelaskan dengan launching penggunaan QRIS dinamis diharapkan nanti bagi para wajib pajak, terutama wajib pajak PBB bisa semakin mudah dalam melunasi kewajiban pajaknya, cukup dengan scan QR Code pada QRIS yang disiapkan oleh Bank yang tersedia BPD atau Bank lainnya.

Kemudian yang kedua tujuan kita hari ini melakukan evaluasi terkait dengan penerimaan pajak retribusi.

“mudah-mudahan dengan evaluasi hari ini kita bisa melihat dan memantau seberapa besar penerimaan pendapatan hasil daerah kita dari sumber pendapatan pajak dan retribusi, dan terlihat belum maksimal.

Olehnya itu, dihimbau kepada OPD, Camat, Desa, pengampu pedapatan daerah dapat betul-betul bekerja maksimal sehingga capaian realisasi daripada target PAD untuk anggaran tahun 2024 ini bisa tercapai.” Jelasnya

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Polman Alimuddin S.Pd., M.Si menyampaikan dengan QRIS dinamis ini akan mempermudah input pelaporan dan dapat diintegrasikan dengan ranah pembayaran bukan hanya pajak tapi juga pembayaran yang lain.

“Pertama sistem pelaporan input kita di Kasda, Akuntansi pelaporan pajak keuangan, pelaporan sendiri Badan Pendapatan bisa bersinergi dan selaras, karena dengan sistem QRIS statis yang diberlakukan selama ini banyak informasi-informasi terkait pajak yang tidak terinput, sehingga di tahun 2023 pembayaran melalui QRIS ada 1 milyar yang tidak terdeteksi, itu butuh waktu mengurai untuk mengurai dari mana asalnya, kelurahan, desa, dengan QRIS dinamis ini saya kira akan mempermudah input pelaporan. Kedua, dengan QRIS dinamis ini dapat integrasikan dengan ranah pembayaran yang lain.” Tutur Alimuddin

Berita Terkait
Baca Juga