Bareskrim Bakal Selidiki Pemberian Izin Edar Obat yang Diduga Picu Gagal Ginjal

Bareskrim Bakal Selidiki Pemberian Izin Edar Obat yang Diduga Picu Gagal Ginjal

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Bareskrim Polri mendalami proses izin edar obat sirop yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal ini lantaran terdapat obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.

Etilon glikol dan dietilen glikol yang melebihi ambang batas menjadi penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak

“Nanti kami akan mendalami kesana nanti kami akan mendalami ke sana nanti akan kami klarifikasi langsung,” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (2/11/2022).

Pipit memastikan pihaknya akan mengusut mengenai mekanisme pemberian izin edar obat sirop tersebut. Pipit berjanji proses penanganan kasus gangguan ginjal akut akan berjalan transparan dan objektif karena kasus ini demi kelangsungan hidup masyarakat.

“Saat ini ada beberapa anak yang meninggal atau ada beberapa anak yang masih dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal. Nanti kita dalami apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian sehingga muncul nih bahan-bahan,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memastikan gangguan ginjal akut pada anak disebabkan oleh zat kimia mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

 

Berita Terkait
Baca Juga