Bela Jokowi, Ferdinand Hutahaean Mundur dari Partai Demokrat
Pedoman Rakyat, Jakarta – Ferdinand Hutahaean mundur dari Partai Demokrat. Pengunduran diri Ferdinand setelah memperlihatkan sikap berbeda dengan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY soal RUU Cipta Kerja.
Pengunduran diri Ferdinand dari Partai Demokrat disampaikan secara terbuka melalui Twitter.
Asal diketahui, Ferdinand Hutahaean di kepengurusan AHY sebagai Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat.
Lewat unggahannya itu, Ferdinand menyampaikan, kalau sekarang dia akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, yakni jalan politik kebangsaan yang dia yakini.
“Pagi ini saya akan ke DPP Partai Demokrat menyampaikan surat pengunduran diri saya secara resmi. Semoga ini menjadi akhir yang baik dan sekaligus menjadi sebuah awal yang baik ke depan,” tulis @FerdinandHaean3.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan membenarkan kabar pengunduran diri Ferdinand Hutahaean itu
Secara pribadi Ossy menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas pengabdiannya selama berjuang bersama di partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Ossy juga mendoakan Ferdinand sukses dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat.
“Semoga sukses dalam pengabdian yang baru di luar partai demokrat demi kebaikan nusa dan bangsa,” tulis Ossy di cuitan Twitternya.
Sebelumnya, Ferdinand mencuitkan keputusannya untuk mundur dari Partai Demokrat melalui akun Twitter pribadinya. Ferdinand mengatakan alasan mundurnya adalah karena merasa berbeda prinsip dengan arah politik partai yang didirikan oleh Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini,” ujar Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
Ferdinand juga menyampaikan akan mendukung pemerintah setelah memutuskan meninggalkan Partai Demokrat.
Ferdinand menjelaskan dukungannya pada pemerintah bukan semata-mata karena pribadi Presiden Joko Widodo saja. (adi)