Berebut Lahan, Ayah dan Anak di Takalar Dibacok Keluarga Sendiri

Pedoman Rakyat, Takalar – Sengketa lahan antara keluarga terjadi di Kabupaten Takalar, Sulsel. Ironisnya, sengketa berebut lahan ini berujung dengan perkelahian hingga jatuh korban.
Kronologinya, kasus ini terjadi di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara (Galut). Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (3/6/2021) malam kemarin. Korban masing-masing bernama Sultan (47) dan Sirajuddin (16) yang merupakan ayah dan anak. Mereka mengalami luka bacok di hampir seluruh tubuhnya. Beruntung masih bisa terselamatkan.
Insiden itu berawal saat Sultan sedang berada di salah satu kios penjualan ikan. Tak selang lama pelaku yakni Daeng Rumpa (50) dan Iwan (25) pun datang.
Mereka langsung terlibat cekcok. Tiba-tiba saja Daeng Rumpa dan Iwan yang juga ayah dan anak ini mengeroyok Sultan dengan senjata tajam yang sudah dibawa dari rumah.
Tanpa disengaja, anak korban yakni Sirajuddin pun juga datang ke lokasi dan menyaksikan sang ayah dikeroyok. Melihat hal tersebut, Sirajuddin pun sigap menolong sang ayah dengan melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku.
Namun nahas, Sirajuddin pun terkena sabetan parang di bagian perutnya. Kasubag Humas Polres Takalar, AKP Zein Arman mengatakan, salah satu pelaku pun berhasil diamankan yakni Daeng Rumpa. Sedangkan Iwan masih dalam pengejaran polisi.
“Antara pelaku dan korban sudah lama berselisih paham. Diduga keterkaitan dengan sengketa lahan,” kata Zein dalam keterangannya. Jumat (4/6/2021) malam.
Kata Zein, pihak Satreskrim Polres Takalar masih sementara melakukan pemeriksaan terhadap pelaku guna mengungkap motif di balik aksi penyerangan tersebut.
“Pelaku ada dua, yang satu sudah diamankan yang satunya masih dalam pengejaran. Kondisi korban infonya sudah dirawat di RS Stella Maris Makassar,” tandasnya.