BMKG: Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau, Puncaknya Agustus

BMKG: Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau, Puncaknya Agustus

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami musim kemarau dimulai pada April.

Anggota Direktorat Perubahan Iklim BMKG, Alif Akbar, mengatakan awal musim kemarau 2025 akan terjadi secara bertahap.

“Zona yang diprediksi akan masuk musim kemarau adalah sebagian Kecilampung, Banten bagian utara, Jakarta, Jawa bagian barat, Bali, NTB, NTT dan ada juga sebagian Sulawesi bagian selatan,” ujar Alif dalam seminar KLH dipantau virtual, Rabu (16/4).

Alif mengatakan awal musim kemarau di Indonesia akan terjadi di wilayah Tenggara Indonesia atau kawasan Nusa Tenggara. Kemudian pada mei akan masuk ke wilayah barat Indonesia seperti Sumatera dan Jawa. Beberapa wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua akan mulai mengalami musim kemarau pada Juni.

 “Puncak musim kemarau di Indonesia ini di paling banyak puncaknya terjadi pada bulan Agustus 2025,” ujarnya.

 Meski begitu, terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang akan mengalami puncak musim kemarau pada September dan Oktober.

 Alif mengatakan, kondisi musim kemarau di tahun 2025 tidak sama dengan yang terjadi pada tahun 2023 akibat adanya fenomena El Nino. Dengan begitu maka musim kemarau tahun ini tidak akan sekering jika dibandingkan dengan 2023.

 “Musim kemarau tahun ini faktor iklim yang mendominasi, karena ENSO dan IOD normal maka untuk kondisi dari Samudra Pasifik dan Samudera Hindia tidak akan terlalu berpengaruh ke Indonesia,” ucapny.

 Dia menjelaskan musim kemarau di Indonesia pada 2025 akan banyak dipengaruhi oleh suhu muka laut, topografi wilayah, dan kondisi dari angin muson dari Australia.

Berita Terkait
Baca Juga