“Saat ini Maros masih status awas, karena hujan sangat ekstrem mengakibatkan meluapnya air sungai ditambah kondisi pasang maksimum, sehingga beberapa kecamatan di Maros banjir parah,” kata Amson di Makassar, Rabu.

Akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Maros, jalan poros Makassar-Maros yang merupakan jalur nasional mengalami kemacetan parah.

Sejak semalam kendaraan roda empat tidak bisa bergerak, hanya roda dua yang dapat bergerak perlahan menerobos banjir.

Menurut Amson, tim BPBD Sulsel dan Maros serta segenap tim atau lembaga rescue lainnya selama 24 jam melakukan tindakan kedaruratan untuk penyelamatan warga yang terdampak banjir.