Buntut Kasus Warga Keracunan Makanan, Dua Kader PSI Diperiksa Polisi 

Buntut Kasus Warga Keracunan Makanan, Dua Kader PSI Diperiksa Polisi 

Pedoman Rakyat, Koja – Dua kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diperiksa polisi buntut kasus warga keracunan makanan di Kelurahan Koja, Jakarta Utara.

Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid mengatakan para kader PSI diperiksa sebagai saksi selaku pihak yang membagikan nasi kotak tersebut kepada puluhan warga RW 006 Kelurahan Koja.

“Ketua DPC Kecamatan Koja dan Ketua DPD Kelapa Gading. Ada dua yang kami ambil keterangannya,” jelasnya, Selasa (26/10/2021).

Dalam pemeriksaan tersebut, Rasyid mengatakan Polsek Koja juga melayangkan sejumlah pertanyaan kepada kedua kader PSI tersebut.

Salah satunya terkait tujuan dari pembagian nasi kota kotak ke warga. “PSI kan partai. Apakah dia mencari suara atau mencari apa, kami belum tahu ke situ atau mencari pendekatan atau ya kan,” tuturnya.

Selain anggota PSI, Polsek Koja juga telah menggali keterangan dari sejumlah pihak lainnya, seperti pemilik usaha catering dan warga yang keracunan.

Sejauh ini, Polsek Koja masih belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana dalam kasus keracunan tersebut atau tidak. Kepolisian masih melakukan pendalaman sembari menunggu hasil sampel makanan yang telah dikirimkan ke laboratorium.

Ia memperkirakan hasil sampel makanan tersebut baru bisa diperoleh dalam dua hari ke depan. “Kami kan melihat hasil labnya dulu. Hasilnya apa, kami belum bisa menentukan ada pidana atau tidak. Kami menunggu hasil labnya dulu,” tuturnya.

Sebelumnya puluhan warga Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilaporkan keracunan makanan usai menyantap nasi kotak pemberian kader PSI.

Menurut Ketua RW 06, Suratman, peristiwa tersebut terjadi usai pembagian 89 kotak makanan, pada Minggu lalu (24/10).

“Selang beberapa jam setelah mengonsumsi, warga mulai merasakan mual-mual,” kata Suratman saat dihubungi, Senin (25/10).

Suratman mengaku sudah meminta pihak Puskesmas untuk mendata seluruh pasien yang mengalami keracunan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PSI terkait kejadian itu.

Berita Terkait
Baca Juga