Pedomanrakyat.com, Maros –  Untuk membantu masyarakat golongah menengah kebawah tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari dan mencegah turunnya taraf kesejahteraan masyarakat akibat kesulitan ekonomi, pemerintah menggelontorkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Untuk Kabupaten Maros sendiri, sejumlah kecamatan telah melaksanakan penyaluran BLT dan BPNT bagi masyarakat yang masuk dalam kategori Kelompok Penerima Manfaat.

Bupati Maros HAS Chaidir Syam berkesempatan menghadiri langsung Penyaluran bantuan di Kantor SRLT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) Jl Nasrun Amrullah Kecamatan Turikale, Sabtu (10/09/2022). Masih di hari yang sama, Bupati juga menghadiri Pelaksanaan Penyaluran bantuan di Kantor Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe.

Kemudian pada Rabu (14/09/2022), Bupati bersama unsur Forkopimda menghadiri Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Camat Lau. Sementara, penyaluran BLT BBM dan BPNT juga telah dilaksanakan di Kecamatan Bantimurung pada Selasa (13/09/2022).

Pada saat menghadiri dan meninjau langsung penyaluran bantuan bagi masyarakat di Kecamatan Lau, Bupati menyampaikan:  “Total penerima BLT se-Kabupaten Maros sebanyak 25.261, dan sampai hari ini sudah tersalur sekitar 9.000 kepada keluarga penerima manfaat”.

BLT BBM yang diberikan pemerintah yakni sebesar Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan, jadi total senilai Rp 600 ribu yang penyalurannya akan dibagi menjadi 2 tahap.

“hari ini baru tahap pertama, berarti untuk bulan September dan Oktober, 2 x Rp 150 ribu. Masing-masing warga akan menerima BLT BBM sebesar Rp 300 ribu,” ungkap Bupati.

Selain BLT BBM, disalurkan  juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 200 ribu. Jadi, para Kelompok Penerima Manfaat akan memperoleh total dana Rp 500 ribu. Bagi masyarakat yang belum mengambil BLT BBM di kantor camat setempat, akan diberikan kesempatan untuk mengambil di kantor PT Pos.

Dirinya berharap BLT BBM sebagai imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi dapat tersalurkan tepat sasaran untuk mengurangi beban masyarakat pasca pemerintah menaikan harga BBM beberapa waktu lalu.