Bupati Maros HAS Chaidir Syam Resmi Buka Turnamen Liga Santri
Pedomanrakyat.com, Maros – Turnamen Liga Santri memperebutkan Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) resmi dibuka Bupati Maros HAS Chaidir Syam, Senin (20/06/2022).
Turnamen diikuti 4 Tim Santri yang ada di Kabupaten Maros yang akan bertanding berdasarkan hasil drawing dan sistem gugur mulai tanggal 20 – 21 Juni di Lapangan Sepakbola Kassi Kebo Maros.
Bupati Maros dalam sambutan saat membuka turnamen ini menyampaikan: “pada momen yang baik ini, selaku kepala daerah dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerjakeras menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini, saya berharap seluruh rangkaian pertandingan dapat terselenggara dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah di rencanakan dengan menjunjung tinggi semangat sportifitas demi mencapai prestasi yang membanggakan”.
Secara khusus, kegiatan ini sebagai salahsatu wadah silaturahmi para santri se-Indonesia. Piala KASAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 akan diawali dari pertandingan di tingkat kabupaten/kota yang digelar pada 20 Juni s/d 30 Juli 2022, Kemudian pertandingan di tingkat provinsi dari tanggal 7 Agustus s/d 23 September 2022, Serta pertandingan tingkat nasional yang menampilkan tim-tim terbaik dari provinsi akan dilaksanakan dari tanggal 25 September s/d 22 Oktober 2022.
Lebih lanjut Bupati menuturkan: “TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salahsatu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama PSSI tergugah untuk membangun komitmen bersama untuk memajukan dunia sepakbola tanah air, begitu pula halnya di Kabupaten Maros dengan menyelenggarakan Kompetisi Liga Santri yang akan di ikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di Maros”.
Melalui kompetisi ini juga diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan.
“hanya pemain yang bermental kuatlah yang memiliki jiwa petarung yang akan mencapai kemenangan dan hasil terbaik dalam setiap pertandingan, untuk itu, junjung tinggi sportivitas dengan mengedepankan semangat persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam rangka meningkatkan solidaritas sesama santri”, pungkas Bupati Maros.