Bupati Maros Serahkan Rancangan APBD 2022
Pedoman Rakyat, Maros – Bupati Maros, Chaidir Syam menyerahkan Raperda tentang Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022, Senin, 25 Oktober 2021.
Target pendapatan daerah tahun depan sebesar Rp1.460.698. 651.654. Sedangkan ancang-ancang belanja daerah Rp1.664.905.262.152. Ada defisit berkisar Rp205 miliar.
Pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir itu terungkap bahwa pendapatan asli daerah (PAD) proyeksi 2022 sebesar Rp266.618.936.654. Kemudian, pendapatan transfer sebesar Rp1.194.079.715.000.
“Pajak daerah sebesar Rp165.280.000.000, sementara retribusi daerah Rp69.005.000.000. Dana transfer pusat sebesar Rp1.129.975.262.000, transfer antar daerah sebesar Rp64.104.453.000. Transfer pusat terdiri dari dana perimbangan Rp 1.031.059.645.000, DID sebesar Rp18.413.677 dan dana desa Rp80.501.940.000,” jelas Chaidir.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu berharap dari seluruh target pendapatan daerah dalam APBD 2022, setidaknya bisa terealisasi minimal 95 persen pada 31 Desember 2022 nanti.
Mantan ketua DPRD Maros itu menambahkan, belanja daerah pada APBD TA 2022 direncanakan sebesar Rp1.664.905.262.152.00. Dari jumlah tersebut, belanja pegawai Rp619.793.295.950, belanja jasa Rp315.888.620.000, belanja hibah Rp10.000.000.000.
“Belanja modal Rp544.478.162.402,00. Belanja tidak terduga sebesar Rp2.500.000.000. Belanja transfer berupa belanja bantuan keuangan Rp172.245.183.800,” kata Chaidir.
Chaidir menyebut pihaknya serius pada pembangunan infrastruktur yang belum tuntas. “Tetapi yang paling utama peningkatan SDM, (misalnya) pelatihan untuk anak muda,” timpalnya