Cabut Indikator Kinerja, PJ Walikota Beri Insentif Rp1 Juta Tanpa Syarat Pada RT/RW
Pedoman Rakyat, Makassar – Insentif bagi Ketua RT dan Ketua RW di Kota Makassar yang sebelumnya dapat diterima jika telah memenuhi 8 indikator kinerja belakangan dicabut, Prof Rudi Djamaluddin, selaku Penjabat Walikota Makassar melakukan hal itu.
Kata Dia, kerja RT/RW sejak awal merupakan kerja iklas yang seharusnya tidak perlu dibebani dengan tekanan, ia selaku Professor ia menilai indikator kinerja yang selama ini menjadi syarat penerimaan insentif sebesar Rp1 juta per bulan tidak perlu diterapkan.
“Saya seorang profesor, baca itu indikator merasa terlalu berat, jadi saya putuskan mencabut itu,” Ujarnya kepada awak media.
Karena sejak awal RT/RW melakukan kerja Ikhlas kata Dia, seharusnya pemerintah khususnya Pemerintah Kota Makassar juga harus memberikan insentif dengan ikhlas juga.
Lebih jauh menurutnya, insentif Rp1 juta tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kerja ketua RT dan Ketua RW selaku perpanjangan tangan Pemerintah di Lingkungannya masing-masing.
“Mereka kerja Iklas, apalagi mereka orang yang mengurus warga di lingkungan RT dan RW, saya pikir honor Rp1 juta itu tidak ada apa-apanya dengan kerja mereka,” pungkasnya. (