Cak Imin Dipanggil KPK, Abraham Samad: Nuansa Politiknya Keras

Cak Imin Dipanggil KPK, Abraham Samad: Nuansa Politiknya Keras

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

Karena korupsi merupakan musuh bersama. Namun, dia mengingatkan lembaga antirasuah tersebut harus bekerja secara profesional.

“Pertama, kita selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi. Karena korupsi itu adalah musuh kita bersama. Itu tegas. Tapi harus dilihat pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, oleh KPK, tidak boleh ada muatan politik. Tidak boleh tebang pilih,” kata Samad dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).

Samad mengatakan itu terkait rencana KPK besok meminta keterangan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Cak Imin diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) tahun 2012.

Terkait pemanggilan terhadap Muhaimin selaku Menteri Tenaga Kerja (Menaker) periode 2009-2014 tersebut, Abraham Samad menilai sangat kental bermuatan politis.

Karena dilakukan hanya beberapa hari setelah politikus yang akrab disapa Cak Imin tersebut dideklarasikan sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Anies Baswedan. Padahal yang diusut ini adalah kasus lama.

 

Berita Terkait
Baca Juga