Cina Meradang Dituduh WHO Sembunyikan Data Asal-usul Covid

Cina Meradang Dituduh WHO Sembunyikan Data Asal-usul Covid

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Cina pada Sabtu, 8 April 2023 mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kembali ke posisi ilmiah dan adil dalam melacak asal mula COVID-19.

Saat konferensi pers, Shen Hongbing memperingatkan WHO agar tidak mempolitisasi sumber virus, yang pertama kali terdeteksi di Cina tengah pada akhir 2019, atau menjadi alat negara lain.

Shen mengatakan komentar WHO itu menyinggung dan tidak sopan. Dia menuduh WHO berusaha mencoreng Cina.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pada 17 Maret 2023 bahwa materi genetik yang baru diungkapkan yang dikumpulkan di Wuhan di Cina tengah, seharusnya dibagikan tiga tahun lalu.

Namun Shen membantah bahwa Cina tak membagikan data. “Sebagai negara yang bertanggung jawab dan sebagai ilmuwan, kami selalu aktif berbagi hasil penelitian dengan para ilmuwan dari seluruh dunia,” kata Shen dalam konferensi pers.

Asal-usul COVID-19 masih diperdebatkan dan menjadi fokus perselisihan politik yang pahit.

Banyak ilmuwan percaya virus itu melompat dari hewan ke manusia di sebuah pasar di Wuhan. Kota itu juga merupakan rumah bagi laboratorium termasuk fasilitas pengumpulan virus teratas China.

Rumor pun berkembang bahwa COVID-19 mungkin bocor dari laboratorium di Wuhan.

 

Berita Terkait
Baca Juga