Di Hari Sumpah Pemuda, NasDem Kukuhkan Pengurus Badan Budaya

Di Hari Sumpah Pemuda, NasDem Kukuhkan Pengurus Badan Budaya

Pedomanrakyat.com, Jakarta –  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mendeklarasikan Badan Budaya NasDem bertepatan di Hari Sumpah Pemuda di Ball Room NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

Deklarasi dan pengukuhan jajaran pengurus Badan Budaya NasDem dilakukan langsung Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari Moerdijat. Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI Fraksi NasDem, Muhammad Farhan dikukuhkan sebagai Ketua Badan Budaya NasDem bersama seluruh jajaran.

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, IGK Manila dan Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan Partai NasDem DPP NasDem, Ivanhoe Semen serta ratusan peserta lainnya.

Dalam sambutan pertamanya sebagai Ketua Badan Budaya NasDem, Muhammad Farhan mengatakan langkah pertama yang akan diambil adalah melakukan Rapat Koordinasi di antara para pengurus Badan Budaya NasDem di tataran DPP. Kemudian dilanjutkan dengan membuat garis-garis dasar kebijakan untuk program ke depan.

“Intinya nanti program ini adalah menjadikan budaya sebagai arus utama dalam berpolitik,” kata Farhan kepada awak media.

Farhan melanjutkan NasDem ingin berpolitik dengan nilai-nilai budaya yang mesti dipatuhi dengan nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus terjaga. Sehingga gagasan politik kebangsaan dapat selalu terjaga dalam ragam budaya Indonesia.

Lebih jauh Farhan mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia sebagai poin utama yang ingin diangkat oleh NasDem. Pasalnya menurut dia bahasa menjadi salah satu karya tertinggi dari budaya bangsa dan menjadi pemersatu bangsa Indonesia.

“Dengan mengandalkan pendekatan politik  berbudaya atau berbudaya politik maka kita ingin mencegah terjadinya kembali polarisasi yang membelah bangsa Indonesia berdasarkan dua kutub karena perbedaan budaya padahal budaya kita kan satu,” kata dia.

NasDem lanjut Anggota Komisi I DPR RI itu akan terus memperhatikan seni budaya yang sifatnya sangat tradisional hingga budaya yang modern seperti NFT.

Menurut dia NasDem tidak hanya ingin mempertahankan tetapi kebudayaan juga harus mengalami kemajuan seperti digitalisasi pengarsipan, pendokumentasian dalam rangka memanfaatkan teknologi terkini.

“Yang pasti kita akan melakukan dulu kajian-kajian jadi yang rutin adalah kita melakukan kajian tentang berbagai macam aspek budaya baik itu budaya menyangkut masalah seni, menyangkut kreativitas, menyangkut artefak-artefak maupun juga menyangkut pemikiran-pemikiran budaya,” kata dia.

Sementara itu Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari Moerdijat optimis bahwa Badan Budaya NasDem dapat menerjemahkan dan mengawal mulai dari proses perancangan, perumusan hingga implementasi kebijakan yang berkaitan dengan kebudayaan.

“Karena sebagai partai politik kita berada di dalam sistem sebagai partai politik yang memiliki kursi di parlemen kita memiliki kekuatan untuk kemudian mengambil mengawal dalam semua perancangan dan perumusan kebijakan khususnya kebijakan kebudayaan,” kata dia.

Acara deklarasi semakin meriah dengan hadirnya sejumlah seniman dan selebritas tanah air hingga penampilan Band Biang Kerok yang berduet dengan putra ketiga seniman Betawi kondang Benyamin Sueb, Biem Triani Benjamin (Bang Biem). (WH)

Berita Terkait
Baca Juga