Dikeluhkan Warga Villa Mutiara, Perumda Air Minum Makassar Janji Selesaikan Pengerjaan Pipa Menuju KIMA

Pedoman Rakyat, Makassar – Perumda Air Minum Kota Makassar, siap menyelesaikan pembangunan pipa sepanjang 2 KM yang terputus di kawasan PT Kima.

Bahkan Perumda Air Minum Makassar menargetkan penyelesaian pipa 2 KM tersebut, hanya dalam waktu satu bulan saja, apabila diberi izin dari PT Kima untuk membangun pipa.

“Jadi, yang belum selesai itu 2 KM, tinggal itu, kalau selesai maka air sudah sampai ke Villa mutiara,” kata Penjabat Direksi Perumda Air Minum Makassar, Asdar Ali kepada awak media, Kamis (16/12/2021).

Asdar mengungkapkan bahwa, sebenarnya dari dulu tidak ada masalah. Jadi bisa kita pasang ini pipa karena kebutuhan orang banyak, bukan Kima sendiri tetapi kelurahan di luar kima.

“Dalam perjalanan waktu masih direksi yang dulu itu tidak ada masalah, Lalu tiba-tiba berganti direksi kita agak susah, tidak dikasih akses membangun jadi kita bingung,” ujarnya.

Padahal kata dia, Perumda Air Minum Makassar sudah janjikan ada sekitar 4000 Kartu Kelurga (KK) akan kita layani. Karena kan disitu masih pakai air tanah.

“Jadi, kita sudah bicara dengan depelover mutiara bahwa kita akan ambil alih, Perumda Air Minum Makassar akan tangani segelah pipa ini terpasang,” jelas Asdar.

Namun lanjutnya, ternyata hingga sekarang tidak terpasang-pasang. Sehingga kemungkin ada warga mengadu ke DPRD Sulsel dan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini.

“Jadi sebenarnya di buka akses saja, toh kalau dia beton ada rusak kita perbaiki. Jadi tidak ada bangunan, pipa saja digali,” tutur Penjabat Perumda Air Minum Makassar.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Biringkanaya, Darmawan yang juga menaungi perumahan Villa Mutiar Saat RDP di Komisi A DPRD Sulsel, Kamis (16/12/2021), mengatakan persoalan ini bukan lima tahun belakang terjadi. Namun, ini menjadi permasalahan masyarakat Biringkanaya selama Biringkanaya hadir di Kota makassar.

“Jadi bukan hanya Villa Mutiara, bukan cuman warga 3600, Kelurahan Bulurokeng kurang lebih 10.000 Kk tidak menikmati air bersih,” ungkapnya.

“Dulu ada meteran, tapi air ndak sampai dikarenakan terhambat di Industri Kima itu menjadi permasalahan masyarakat kami saat ini,” tambah Darmawan.

Ia juga mengungkapkan bahwa, jika persoalan pipa 2 KM bisa diselesaikan. Maka bukan hanya masyarakat yang ada di Villa Mutiara akan merasakan air bersih, tapi lima kelurahan akan kena dampak.

“Begitu pipa air dibuka untuk masyarakat Villa Mutiara yang terdampak bukan cuma Villa Mutiara. Tapi Kelurahan Bulorokeng, Untia, Kel. Pai dan Kel Sudiang yang dekat dari akses villa Mutiara termasuk Kelurahan Daya (merasakan),” tuturnya.