DPRD Pangkep Minta Kisruh THL di RSBS Segera Dituntaskan

DPRD Pangkep Minta Kisruh THL di RSBS Segera Dituntaskan

Pedomanrakyat.com, Pangkep – DPRD Kabupaten Pangkep akhirnya memanggil Kepala Dinas Kesehatan, Herlina, Apt dan Direktur Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep dr Sri, untuk mengklarifikasi kisruh terhadap Tenaga Harian Lepas (THL) di RSBS.

Ketua DPRD Pangkep H. Haris Gani mengungkapkan hal itu saat dihubungi awak media. “Kami sudah teken suratnya untuk rapat dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan dan Direktur RSBS terkait persoalan THL, Kamis (13/4/2023),” ujarnya.

Menurut Ketua DPRD Pangkep, persoalan ini tidak perlu berlarut-larut bila manajemen rumah sakit bisa melakukan langkah taktis, sekaligus melakukan pendekatan dengan THL.

“Ini karena komunikasi dengan para THL terputus. Mereka yang berada di ujung pelayanan harus juga kita rangkul. Ini mesti dimiliki pimpinan,” ujar politisi Partai Nasdem.

Meski begitu, komisi terkait di DPRD akan mencoba menggali semua persoalan yang selama ini berulang kali terjadi di RSBS. “Saya kira ini bukan kali pertama terjadi di RSBS. Akhir tahun lalu Honorere/THL melakukan mogok yang sama. Itu berarti ada banyak masalah di internal mereka,” tandasnya.

Di tempat terpisah, aksi mogok kerja THL RSBS Pangkep masih akan terus berlanjut hingga Kamis besok bila tidak ada solusi. Bahkan, mereka merencanakan untuk melakukan aksi di DPRD untuk hari ke-4 ini.

“Kami akan ke DPRD Kamis besok bersama teman-teman, karena sampai hari ini tidak ada solusi dari manajemen rumah sakit,” ujar seorang THL yang minta identitasnya dirahasiakan.

Untuk mengisi kekosongan beberapa tempat yang selama ini diisi THL di RSBS, Kepala Dinas Kesehatan Pangkep terpaksa mengalihkan sementara sejumlah perawat dan bidan dari Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Kota Pangkajene, Minasatene, Bungoro, Bonto Perak.

Mereka akan bertugas di RSBS hingga THL kembali normal menjalankan aktivitas di rumah sakit itu.
Ajak THL Kembali Aktif.

Sementara itu, Bupati Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau meminta kepada THL yang melakukan ‘izin berjamaah’ untuk kembali bertugas.

Penegasan itu disampaikan Bupati Muhammad Yusran saat meninjau RSBS, Selasa (11/4/2023) malam menyusul informasi aksi mogok THL yang sudah berlangsung dua hari.

“Kami minta pengertian THL untuk kembali bertugas, mengingat saat ini kondisi rumah sakit yang sedang tidak sehat dari sisi keuangan,” paparnya.

Bupati optimis RSBS akan segera keluar dari problem keuangan, sehingga apa yang dikhawatirkan para tenaga kesehatan terkait masalah kesejahteraan akan teratasi.

“Insya Allah rumah sakit akan kembali pulih dan bebas dari utang. Kalau ini segera teratasi maka yakin THL akan kembali sejahtera,” ujarnya.

Berita Terkait
Baca Juga