DPRD Sulsel Terima Kunjungan Pj Gubernur Fadjry Djufry, Harap Harmonisasi Eksekutif-Legislatif Terjaga
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry menyambangi kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/1/2025).
Rombongan Pj Gubernur Sulsel diterima langsung oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi didampingi oleh para wakil ketua DPRD Sulsel, yakni Rahman Pina, Yasir Machmud, serta Supriadi Arif.
Hadir pula seluruh ketua fraksi dan ketua komisi yang ada di DPRD Sulsel. Tujuannya, melakukan silaturahmi ke pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi menyambut baik kunjungan Pj Gubernur Sulsel yang baru tersebut. Ia berharap harmonisasi ini dapat terus terjaga.
“Antara eksekutif dan legislatif banyak yang kita dapat selaraskan dan selesaikan dengan cara kekeluargaan,” kata Cicu, sapaan karibnya.
Menurut politisi Partai NasDem itu, tugas Pj Gubernur Sulsel yang baru untuk menjembatani pemerintahan hingga dilantiknya gubernur definitif nantinya.
“Tentu banyak yang harus kita selaraskan. Pihak DPRD Sulsel akan terus memberikan support selagi itu untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan,” tambah Cicu.
Cicu menyebut tak ada pembahasan yang cukup spesifik dengan Pj Gubernur Sulsel. Namun, pihaknya menggarisbawahi adanya sejumlah program pemerintah di masa transisi yang harus diselaraskan dan diakomodir dalam APBD.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya dari seluruh legislator DPRD Sulsel. Ia berharap di waktu singkat kepemimpinannya, banyak hal yang bisa diselesaikan dan disinergikan.
“Saya berbangga bisa diterima dengan baik. Izinkan saya bersama-sama dengan kita semua. Banyak hal yang bisa kita selesaikan walau dengan waktu yang cukup singkat ini,” kata Prof Fadjry.
“Semoga hari ini menjadi awal yang baik sebagai transisi jabatan menuju gubernur definitif nanti. Saya sebagai Pj Gubernur bertugas mengantar transisi pemerintahan menuju gubernur definitif sehingga kepemimpinan nantinya dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” tambahnya.
Meskipun demikian, Prof Fadjry menyebut tugas sebagai Pj Gubernur bukanlah tugas yang mudah. Sebab banyak harapan masyarakat yang dititipkan melalui anggota DPRD Sulsel yang harus diakomodir.
Namun, ia menekankan salah satu program penting Presiden RI, Prabowo Subianto yang harus digalakkan dan diselaraskan. Program yang dimaksud adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
“Salah satu program penting bapak Presiden adalah pemeriksaan kesehatan gratis. Ini diminta seluruh kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk itu. Program ini menyasar seluruh segmen masyarakat kita, mulai balita, anak-anak, remaja hingga lansia,” bebernya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini katanya, sama pentingnya dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga sementara digalakkan.
Prof Fadjry juga menyinggung utang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemprov Sulsel yang belum terbayarkan. Ia berjanji akan segera membahas terkait realisasi DBH untuk seluruh kabupaten/kota di Sulsel itu.
“Soal DBH, kita coba elaborasi agar dapat segera kita realisasikan sesuai janji kita ke kabupaten/kota. Namun itu akan kita selesaikan secara bertahap. Itikad kita di provinsi, utang itu harus dibayar. Ada political will untuk membayar itu, sehingga apa yang menjadi harapan kita semua dapat dipenuhi,” demikian Prof Fadjry.