Dugaan Disdik Makassar jadi Sarang Pungli, DPRD Gelar RDP dan Bentuk Panja
Pedoman Rakyat, Makassar – Kasus dugaan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar sebagai sarang pungli kini hampir menemui titik terang.
Kasus dugaan pungli tersebut sudah mulai di soroti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar sejak 3 bulan terakhir.
Berangkat dari dua kasus dugaan pungli, pertama, adanya laporan pemaksaan untuk membeli foto walikota dan wakil walikota. Kedua, jual beli tandatangan di Dinas Pendidikan oleh oknum.
Atas adanya laporan dari beberap pihak, akhirnya Komisi D DPRD kota Makassar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak dari Dinas Pendidikan dan juga vendor yang diduga kuat ikut terlibat dikasus tersebut.
Komisi D DPRD Kota Makassar kemudian menyimpulkan untuk membuat Panitia Kerja (Panja) untuk mengawal kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan.
Saat ini sudah ada beberapa oknum dari Tenaga ASN maupun kontrak yang sudah di mintai keterangannya oleh Komisi D DPRD Makassar.
Penyelidikan tersebut sempat beberapa kali tertunda, hingga akhirnya Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Abdul Wahab Tahir kembali memutuskan akan melanjutkan penyelidikan tersebut pada pekan depan.
“Rencanya minggu depan baru lanjut,” ungkap Wahab Tahir pada Pedoman Rakyat, Kamis (29/7/2021).
“Komisi masih fokus pada bantuan sosial untuk melakukan pengawasan,” lanjut Wahab
Legislator Golkar ini juga menambahkan pada penyelidikan yang rencananya akan kembali dilakukan pada pekan depan, Komisi D akan kembali memanggil satu persatu oknum yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pungli tersebut.
“Kita panggil satu kali dua kali setelah itu kesimpulan,” demikian Wahab Tahir