Dulu Dilarang Keras, Kini Warga Arab Saudi Rayakan Halloween Dengan Bebas

Dulu Dilarang Keras, Kini Warga Arab Saudi Rayakan Halloween Dengan Bebas

Pedomanrakyat.com, Arab Saudi – “Sekarang Saudi berubah.” Itu kata seorang pemuda berkostum penyihir.

Dia datang ke pesta Halloween di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Beberapa tahun lalu, pesta Halloween sama dengan ditangkap aparat.

Sekarang, acara yang identik dengan budaya Barat ini justru disponsori pemerintah.

Yaser al-Hazzazi dan sepupunya, Yahya al-Hazzazi tidak pernah merayakan Halloween.

Pesta yang identik dengan kostum menyeramkan ini digelar pada akhir Oktober.

Di negara Arab, kegiatan semacam ini dinilai tidak penting bahkan berdosa. Pada 2018, polisi menggerebek pesta Halloween dan menangkap mereka yang hadir.

Namun beda dengan tahun ini. Di Boulevard Riyadh, digelar acaranya “Scary Event” pada Kamis dan Jumat. Kawasan itu dipenuhi anak-anak muda yang merayakan Halloween, datang dengan beragam kostum.

Tanda-tanda perubahan muncul di Saudi sejak 2015, ketika Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) ditetapkan sebagai putra mahkota dan mulai melonggarkan sejumlah pembatasan, salah satunya mencabut larangan mengemudi bagi perempuan.

 

Berita Terkait
Baca Juga