Emosi Ditegur Warga, Ayah Kandung Banting Anak hingga Tewas

Emosi Ditegur Warga, Ayah Kandung Banting Anak hingga Tewas

Pedomanrakyat.com, Jakarta –  Polisi mengungkap kronologi seorang ayah berinisial U (44) membanting anaknya hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan kasus kekerasan itu berawal ketika sang anak berinisial K (10) ditegur oleh salah satu warga di lokasi kejadian.

“Kita lihat sendiri di video. Hasil CCTV amatir yang ada di lokasi. Peristiwa itu berawal dari seorang warga yang menegur anaknya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (15/12).

Kendati demikian, ia masih belum menjelaskan penyebab utama kenapa warga memberikan teguran kepada sang anak. Hanya saja, kata Gidion, ketika itu pelaku langsung mencari anaknya yang ada di lokasi.

“Kemudian melakukan kekerasan terhadap anaknya dengan cara membanting, kemudian mengalami luka di bagian kepala dan keluar darah dari hidung, meninggal dunia,” tuturnya.

Gidion memastikan saat ini pelaku sudah ditangkap dan tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik termasuk uji kejiwaan di Polres Metro Jakarta Utara.

“Mungkin pada kondisi emosional yang akut ya. Kita dalami lagi apa latar belakang persoalan yang sebelum peristiwa terjadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gidion mengatakan dari hasil pemeriksaan tes urine, dipastikan aksi kekerasan yang dilakukan pelaku U tidak dipengaruhi oleh konsumsi narkoba maupun obat-obatan berbahaya lainnya.

“Kita lakukan pemeriksaan laboratoris terhadap sampel urine dan menunjukkan negatif, negatif narkoba, negatif obat-obatan berbahaya lainnya,” tuturnya.

“Karena perbuatannya kita kenakan undang-undang perlindungan anak. Kita kenakan undang-undang peradilan anak dan kita kenakan KUHP,” imbuhnya.

Berita Terkait
Baca Juga