Fakultas Kedokteran Unhas Jadi Pilihan Stase Residen Internasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Fakultas Kedokteran atau FK Unhas kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan jejaring akademik internasional dengan menerima tiga mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari University of Technology Mara (UiTM), Shah Alam, Malaysia.
Kehadiran mereka merupakan bagian dari program pertukaran residensi dalam bidang Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman klinis mahasiswa di lingkungan akademik FK Unhas.
Para mahasiswa ini disambut langsung pada tanggal 4 Februari oleh Wakil Dekan Bidang Publikasi, Pengabdian, dan Urusan Internasional, Prof. Dr. dr. Rina Masadah, Sp.PA(K), M.Phil, DFM.
Bersama Ketua Program Studi IKFR Dr. dr. Yose Waluyo,Sp.KFR,M.S(K), serta Sekretaris Program Studi IKFR, Dr. dr. Nuralam Sam, Sp.KFR., M.S(K)., FEMG., AIFO-K. di Ruang Dekan FK Unhas, Senin (10/2/2025).
Mahasiswa PPDS dari UiTM yang akan menjalani stase di FK Unhas adalah Muhammad Mus’ab Bin Ilyasak, Najihah Binti Abdul Rahman dan Nadhirah Binti Haniffah.
Mereka, berkesempatan menemui pimpinan fakultas yaitu Dekan, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan bidang Perencanaan dan Sumber Daya, dan Kepala Pusat Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Prof. Rina Masadah menyampaikan harapannya agar mahasiswa PPDS dari UiTM dapat memperoleh pengalaman klinis yang berharga serta mempelajari berbagai kasus medis selama menjalani studi di Makassar.
“Kehadiran mereka merupakan bagian dari kelanjutan kerja sama antara program studi Rehabilitasi Medik FK Unhas dan UiTM. Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat hubungan akademik serta membuka peluang lebih luas dalam bidang pendidikan dan penelitian,” ujarnya, Senin (10/2/2025)
Program ini juga sejalan dengan upaya FK Unhas dalam mewujudkan visi sebagai World Class University.
Melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan kedokteran internasional, FK Unhas terus mengembangkan standar akademik dan jejaring global, sekaligus memberikan pengalaman belajar lintas budaya bagi mahasiswa dan staf pengajar.