Fatmawati Rusdi: Belajar Tidak Ada Putusnya, Taklim Jadi Tempat Kita Bertumbuh dalam Iman dan Ilmu

Fatmawati Rusdi: Belajar Tidak Ada Putusnya, Taklim Jadi Tempat Kita Bertumbuh dalam Iman dan Ilmu

Pedomanrakyat.Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, kembali menghidupkan kegiatan pengajian atau pembelajaran Islam rutin (taklim) di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, pada Kamis (24/5/2025).

Puluhan ibu dari berbagai kecamatan di Kota Makassar turut hadir, termasuk pengurus LPTQ Makassar. Suasana keakraban dan semangat untuk terus belajar agama mewarnai majelis tersebut.

Kegiatan diawali dengan pengajian bersama para ibu dan bapak yang dimulai pada pukul 15.30 WITA, dilanjutkan dengan dzikir Al-Matsurat, ceramah, serta tadarusan surat Al-Kahfi hingga waktu Maghrib.

Penceramah utama, Ustadz Aman Hamzah, menyampaikan tausiyah bertema pentingnya menjaga semangat belajar agama sepanjang hayat, terutama dalam lingkungan keluarga dan komunitas majelis taklim.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menegaskan bahwa kegiatan taklim ini akan dilaksanakan secara rutin setiap Kamis sore. Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama ibu-ibu penggerak majelis taklim, untuk memanfaatkan ruang tersebut sebagai wadah belajar dan berbagi.

“Belajar itu tidak ada putusnya. Taklim ini menjadi tempat kita bertumbuh dalam iman dan ilmu. Sebagai pengurus LPTQ, kita punya tanggung jawab mencetak bibit-bibit hafiz dan hafizah. Ini salah satu wadahnya,” ujar Fatmawati Rusdi.

Fatmawati juga menegaskan komitmennya dalam pengembangan literasi Al-Qur’an melalui program pemberantasan buta huruf hijaiyah. Program tersebut pernah ia gaungkan pada masa lalu ketika menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan kini terus dikembangkan melalui LPTQ Sulsel.

Berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2023, lebih dari 21% anak usia sekolah di Sulawesi Selatan belum lancar membaca huruf hijaiyah, terutama di wilayah pelosok. Fatmawati berharap, melalui peran aktif majelis taklim serta sinergi lintas lembaga, angka tersebut dapat ditekan secara signifikan.

Tak hanya sebagai sarana ibadah, kegiatan ini juga dijadikan ajang konsolidasi dan penguatan gerakan ibu-ibu penggerak pendidikan Al-Qur’an di tingkat akar rumput.

“Insya Allah kegiatan ini akan terus kita rutinkan seperti yang dulu kami lakukan setiap Minggu pagi di Rujab Wakil Wali Kota. Terima kasih kepada semua yang telah meringankan langkah untuk hadir. Mohon maaf baru bisa kembali aktif, tapi kita akan mulai istiqamah bersama,” tutup Fatmawati Rusdi.(*)

Berita Terkait
Baca Juga