Upaya membuka kamar gagal lantaran terkunci dari dalam. Ayahnya mengintip dari celah ventilasi kamar dan melihat ada sosok yang tergantung.
Alhasil, mereka menghubungi ketua RT setempat dan diteruskan ke Kepolisian Saat pintu didobrak, korban dalam keadaan tergantung dan membusuk.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan mengungkapkan, korban diduga tewas sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Hal ini nampak dari fisik korban yang sudah membusuk.
“Diduga murni gantung diri karena pintu dalam keadaan baik saat didobrak dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” ungkap Roy, Kamis (17/3).
Dari keterangan rekan-rekannya, korban tengah hamil dua bulan di luar nikah. Sebelumnya dia juga sudah memiliki anak berusia 11 bulan dari hubungan gelap yang diasuh keluarganya.
Hal itu diduga membuat korban frustasi dan nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Dugaannya seperti itu dari keterangan yang didapat dari teman-temannya,” kata Roy.
Dia menjelaskan, korban merupakan mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi negeri di Palembang. Dari pengakuan orang tuanya, mereka terakhir bertemu dengan korban saat pamit kuliah, Jumat (11/3).
Keberadaannya di kamar tidak diketahui orang tuanya karena selama ini bersikap cuek dan kerap meninggalkan rumah berhari-hari. Korban diduga pulang tanpa sepengetahuan keluarganya dan langsung gantung diri.
“Orang tuanya tidak mencari karena korban sering tidak pulang, sudah biasa seperti itu. Ternyata korban di kamarnya dan baru tahu sudah meninggal karena mencium bau menyengat,” pungkasnya.
