Gempa di Jepang, KBRI Tokyo Laporkan Ribuan WNI Selamat

Gempa di Jepang, KBRI Tokyo Laporkan Ribuan WNI Selamat

Pedoman Rakyat, Tokyo – Gempa berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Jepang. Tepatnya di pesisir Fukushima. Meski demikian, KBRI Tokyo melaporkan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

Padahal, mayoritas WNI di Jepang menempati daerah yang terdampak langsung gempa. Berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, total WNI di negeri sakura itu adalah 66.084 WNI. Dan 1.524 orang di antaranya berada di Fukushima sebanyak 540 orang dan Miyagi sebanyak 984 orang.

“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban. KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dimaksud,” demikian rilis Kemlu yang dilansir pada laman kemlu.go.id.

Gempa tak hanya terasa sebagian Fukushima dan Miyagi. Juga di Tochigi, Iwate, Ibaraki, dan Tokyo. Badan Meteorologi Jepang telah menginformasikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Dibeberkan Kemenlu, hingga Minggu kemarin media melaporkan setidaknya terdapat 50 orang luka-luka di Fukushima dan Miyagi, serta 950 ribu rumah mengalami pemadaman aliran listrik.

“Kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada, serta aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang,” demikian imbauan dari KBRI Tokyo.

“Agar WNI dapat menghubungi KBRI jika terdapat saudara-saudara kita yang menjadi korban,” demikian KBRI Tokyo.

 

Berita Terkait
Baca Juga