Gerombolan Geng Motor Berulah Saat PPKM di Kota Makassar, Serang Warga dan Rusak Tempat Jualan

Pedoman Rakyat, Makassar- Gerombolan geng motor kembali muncul ditengah penerapan PPKM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kali ini mereka merusak sejumlah gerobak jualan warga, hingga kendaraan roda empar yang terparkir.

Penyerangan gerombolan geng motor itu terjadi di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Jumat (23/7/2021) dini hari.

Bahkan, gerombolan itu menyerang juru parkir minimarket, dengan berbagai senjata tajam seperti panah busur, parang, hingga batu.

Salah satu warga, Nasra (30) mengatakan, penyerangan terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Mobil jenis minibus merek Toyota Avanza putih miliknya yang terparkir di depan rumahnya tidak bisa dievakuasi. Hingga mengalami kerusakan.

“Awalnya anak-anak yang tukang parkir Indomart di samping rumah itu duduk-duduk. Tidak lama begitu ada geng motor lewat melempar batu sama busur,” kata Nasra kepada wartawan di lokasi.

Dia bilang anak-anak yang nongkrong di sekitar rumahnya itu balik menyerang. Hingga tawuran pun terjadi.

“Jadi mereka (yang tadi menunggu) baku serang lempar batu. Ada banyak itu (geng motor) lebih dari 10 orang,” ucap Nasra.

Terpisah, Kapolsek Rappocini, Kompol Syamsir Syamsuddin menyatakan telah menerima laporan polisi tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

“Kami terus menyelidiki dari mana, kelompok apa, yang jelas sangat kuat dugaan (pelakunya) menggunakan motor. Kami sedang bekerja, Insha Allah cepat terungkap,” tegas Syamsuddin di kantornya.

Dia menerangkan dari pengumpulan bahan dan keterangan di lapangan orang tak dikenal melemparkan batu dan mengancam menggunakan senjata tajam jenis busur dan katana.

Syamsuddin mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban luka akibat kejadian tersebut.

“Hanya ada warga yang mobilnya rusak,” kata Perwira Polri satu bunga ini.

Lebih jauh, pihaknya meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengungkapan kejadian itu. “Untuk memberikan info sekecil apapun terkait dengan kejadian tersebut,” ucap Syamsuddin

Untuk mengantisipasi hal serupa, Syamsuddin meningkatkan patroli serta kegiatan rutin kepolisian lainnya.

“Prinsip kami siapapun kami akan menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.