Hamas Belum Beri Nama Sandera yang Dibebaskan, Israel Ancam Tunda Gencatan Senjata
Pedomanrakyat.com, Israel – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan menunda gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Dia meminta Hamas segera menyerahkan nama sandera yang akan dibebaskan sebagai syarat gencatan senjata.
Dilansir AFP dan Al-Jazeera, Minggu (19/1/2025), Ynet News Israel melaporkan Netanyahu telah memberi tahu militer Israel gencatan senjata, yang harusnya dimulai pukul 08.30 pagi waktu setempat, tidak akan dimulai sampai Israel memiliki daftar sandera yang dibebaskan sesuai janji Hamas.
Laporan tersebut muncul setelah media Israel mengatakan Hamas belum memberikan nama-nama tiga tawanan perempuan yang seharusnya dibebaskan hari ini. Hamas sendiri menyatakan penundaan tersebut akibat alasan teknis.
Sumber tersebut mengatakan kepada Ynet bahwa anggota Hamas berkomunikasi secara fisik melalui utusan. Hal itu disebut membutuhkan waktu untuk menyetujui nama-nama dan lokasi para sandera ketika pesawat militer Israel masih berada di atas mereka.
Gencatan senjata di Gaza seharusnya dimulai hari ini pukul 08.30 waktu setempat. Menurut rencana, Hamas akan membebaskan tiga tawanan perempuan yang masih hidup sebagai ganti 95 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel di mana sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pertukaran akan dimulai setelah pukul 4 sore hari pertama gencatan senjata. Pembebasan tawanan akan difasilitasi oleh Palang Merah.
Selain itu, pasukan Israel akan mulai mundur dari pusat-pusat populasi Gaza. Dalam enam minggu pertama, pasukan Israel akan ditarik kembali ke zona penyangga selebar sekitar satu kilometer di dalam Gaza di sepanjang perbatasannya dengan Israel.
Israel juga akan melonggarkan blokadenya di Gaza dan mengizinkan masuknya 600 truk yang membawa pasokan kemanusiaan. PBB dan badan-badan bantuan mengatakan mereka telah menyiapkan pasokan di titik-titik masuk ke daerah kantong Palestina tersebut dan siap untuk meningkatkan pengiriman makanan, air, obat-obatan, dan bahan-bahan tempat tinggal.