Hampir 100 Persen Gardu Listrik Terdampak Gempa di Sulbar Telah Menyala

Hampir 100 Persen Gardu Listrik Terdampak Gempa di Sulbar Telah Menyala

Pedoman Rakyat, Makassar – PLN UIW Sulselrabar menambah 178 personil kelistrikan guna mempercepat pemulihan kelistrikan terdampak gempa dengan magnitudo 6,2 skala richter (SR) yang mengguncang Mamuju dan Majene, Sulbar pada Jumat (15/01) dini hari.

Ratusan personil tersebut dari berbagai daerah di Pulau Sulawesi seperti Palu, Palopo, Makassar, Luwuk, Gorontalo dan Kendari. Fasilitas umum seperti rumah sakit dan posko pengungsian menjadi prioritas pengaliran listrik untuk mendorong Mamuju segera bangkit.

“Total saat ini 236 personil diterjunkan untuk melakukan normalisasi kelistrikan,” ungkap Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mamuju, Setiawan melalui keterangannya yang diterima Pedomanrakyat.com, Rabu (20/1/2021).

Memasuki hari ke lima usai gempa, PLN kembali berhasil menyalakan tambahan 57 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 851 gardu atau 97% dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 83 ribu pelanggan di area terdampak gempa dapat kembali menikmati listrik.

“Tentu adanya bantuan personil ini sangat membantu kami di Mamuju untuk mempercepat pemulihan. Terlebih, personil kami di Mamuju juga menjadi bagian dari korban terdampak gempa,” ujar Setiawan.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda menerangkan sebanyak 16 gardu yang belum menyala terdapat di Kecamatan Ulumanda, akibat jalan menuju lokasi belum dapat diakses. Sementara enam gardu sisanya berada tersebar di Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju dan Malunda.

“Alhamdulillah, listrik sudah hampir normal seluruhnya. Untuk fasilitas umum, khususnya rumah sakit dan posko pengungsian yang memang menjadi prioritas kami, listriknya telah kembali menyala dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” tutur Syamsul Huda, seperti dikutip dari keterangan resmi perseroan, Rabu (20/1/2021).

Fasilitas umum vital tersebut antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Rumah Sakit Regional Provinsi Sulbar, Rumah Sakit Bhayangkara, Bandara Tampa Gadang, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer (Kodim) Mamuju, posko-posko pengungsian, Lembaga Pemasyarakatan, Telkom, PDAM Rangas, dan beberapa tempat vital lainnya.

Khusus beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti Kantor Gubernur Sulbar dan Rumah Sakit Manakarra, demi keamanan dan keselamatan, dia mengatakan bahwa gedung tersebut belum dialiri listrik. Namun, imbuhnya, PLN memastikan siap mengaliri listrik kembali ketika instalasi listrik di dalam bangunan telah aman.

PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Tapalang Barat, Simkep, Ulumanda, Onang, Tubosendana, serta sebagian Tapalang, Malunda dan Mamuju.(ria)

Berita Terkait
Baca Juga