Harga Anjlok, Petani Bawang Nekat Gantung Diri

Harga Anjlok, Petani Bawang Nekat Gantung Diri

Pedoman Rakyat, Ngali – Diduga akibat anjloknya harga bawang di NTB, seorang petani bawang warga Desa Ngali, Kecamatan Bolo AL (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.

Tubuh petani bawang AL ditemukan pertama kali oleh Fahrun adiknya yang datang mencarinya.

Peristiwa tewasnya petani bawang ini menggegerkan masyarakat.

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko, membenarkan peristiwa memilukan itu. Dia juga memaparkan kronologi tewasnya petani bawang. Korban awalnya meminta izin ke istrinya untuk pergi menjual bawang. Namun istrinya melarangnya. 

Petani bawang AL pun naik ke atas rumahnya. Menutup pintu rumah dan mengunci diri. Hal itu tidak menimbulkan kecurigaan keluarga. Hingga pada sore hari Fahrun datang mencari kakaknya.

 Lantaran sudah sejam menunggu, Fahrun pun naik ke atas rumah untuk melihat kakaknya. Begitu pintu terbuka, Fahrun terkejut melihat tubuh kakaknya tergantung dengan seutas tali nilon. “Keluarga langsung melaporkan peristiwa itu kepada polisi yang segera datang ke TKP,” ujar Kapolres Heru Sasongko, Kamis (25/11/2021). 

Pihak keluarga pun segera menurunkan jenazah korban. Mereka juga menolak dilakukan outopsi terhadap korban. Hal itu ditegaskan oleh paman korban bernama M Said yang juga Kadus Lewi. Keluarga menilai peristiwa itu sebagai musibah. “Tim inafis sudah melakukan olah TKP serta meminta keterangan keluarga,” ungkap Heru.

Berita Terkait
Baca Juga