Herman Khaeron Perintahkan DPC Demokrat Se-Sulsel Gerak Cepat Bentuk Anak Ranting

Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron memberi atensi khusus kepada jajaran pengurus DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Selatan. Terutama dalam kaitan dengan konsolidasi organisasi. Perampungan struktur menjadi sangat penting
“Tolong DPC agar diselesaikan pembentukan struktur partai sampai tingkat anak ranting. Minimal ada lima orang pengurus aktif di setiap pengurus anak ranting,” perintah Sekjen saat menyampaikan sambutan sebelum membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Sulawesi Selatan di Claro Hotel, Kamis malam (13/11/2025).
Kalau ada yang tidak sanggup, ketua DPC dipersilakan mengembalikan mandat ke DPD. “Tapi kalau sanggup, silakan diselesaikan, dan saya siap pasang badan untuk bisa memimpin Kembali di DPC-nya,” tegas Sekjen.
Ia juga mengingatkan pesan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY, kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota fraksi agar tidak tidur. “Jangan tidur! Jangan Koma! Karena rakyat menunggu kerja nyata kita semua. Rakyat berharap mereka diperjuangkan oleh wakil-wakilnya, baik di eksekutif maupun legislative,” ungkapnya.
Demo yang belum lama ini terjadi, lanjutnya, adalah bukti rakyat tidak diam. Bukti rakyat bisa marah. Bahkan, bisa anarkis kalau para pemimpinnya tidak peduli nasib mereka dan tidak bekerja dengn baik.
“Jadi teruslah bekerja. Wujudkan kerja nyata bagi rakyat,” pesan salah satu presidium KAHMI pusat ini.
Kantor DPD sampai DPC, kata Sekjen, harus selalu dibuka untuk menerima aspirasi dan keluhan masyarakat. Tanggapi itu dan selesaikan kalau ada yang bisa diselesaikan. Kalau DPC tidak sanggup, silakan kolaborasi dengan DPD.
“Kalau masih juga tidak sanggup, sampaikan ke DPP. Saya akan membantu untuk menyampaikan suratnya ke kementerian terkait. Minimal ada yang bisa diselesaikan dari sekian banyak harapan rakyat untuk diperjuangkan,” imbuhnya.
Soal politik praktis juga disinggung. Sekjen mengingatkan, partai lain boleh berpikir uang. Berpikir pragmatis. Tapi Demokrat harus lebih mengutamakan pendekatan dan kerja-kerja kemasyarakatan.
“Bekerja saja dengan baik. Karena kemenangan, keterpilihan itu tidak bergantung uang. Tapi bergantung ramuannya. Saya empat kali terpilih DPR RI, tidak pernah melakukan serangan fajar,” kata anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini.
Tantangan ke depan, urai Sekjen, bukan makin mudah. Makanya, asumsikan saja bahwa saat Demokrat berkumpul, melakukan konsolidasi, partai lain juga melakukan hal yang sama. Saat Demokrat merumuskan strategi, partai lain juga lakukan.
“Jadi kita sesungguhnya sama-sama bergerak, sama-sama berlari, dan menentukan nantinya adalah mereka yang konsisten bekerja, punya daya tahan dan tidak melakukan kesalahan,” paparnya.
Ia berharap, forum rakerda benar-benar dimanfaatkan untuk memperkuat konsolidasi internal. Sekjen sepakat dengan tema Rakerda, “Penguatan Institusi.” Sebab, dengan institusi yang kuat, tujun organisasi bisa diwujudkan.
“Kita pernah Berjaya pada 2009. Demokrat Sulsel mengirim enam orang mengisi kursi DPR RI. Saya kira itu target optimal. Silakan dirumuskan ramuannya di rakerda ini untuk mencapai targetnya,” pesan Sekjen yang hadir Bersama Wasekjen Wilayah Sulawesi Umar Arsal dan Deputi OKK dan pengurus DPP lainnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, H Nimatullah, SE., Ak mengingatkan tiga hal: care (peduli), action (bertindak) dan win (menang). Tiga hal ini, menurut dia, menjadi kunci bagi Demokrat ke depan untuk memenangkan setiap kontestasi.
“Peduli itu luas. Bukan hanya peduli pada rakyat, pada konstituen, tapi juga peduli pada partai kita, Partai Demokrat,” jelas mantan pimpinan DPRD Sulsel ini.
Action, juga tidak kalah penting. Karena, peduli itu tidak bisa berdiri sendiri. Tidak bisa hanya sekadar kata-kata, tapi harus dibuktikan dengan Tindakan. Harus ada aksi di lapangan.
“Jika peduli bisa dibuktikan dengan Tindakan nyata, barulah bisa berharap menang (win),” papar Ni’matullah yang hadir didampingi Ketua Srikandi Demokrat Sulsel, Tenri Megawati.
Rakerda ini dihadiri pengurus para DPD Partai Demokrat Sulsel, pengurus DPC dan anggota Fraksi Partai Demokrat se-Sulawesi Selatan. Hadir juga kader utama Partai Demokrat yang saat ini mendapat Amanah sebagai Wakil Wali Kota Makassar, Hj Aliyah Mustika, Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, dan Wakil Bupati Luwu, Devi Bijak Pawindu.