Ingat, Ini Tampang 3 Mahasiswa yang Aniaya Polisi saat Demo Kelangkaan Minyak Goreng di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar- Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar mengamankan 3 mahasiswa yang melakukan aksi anarkis hingga menyerang petugas saat demonstrasi kelangkaan minyak goreng di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Para pelaku masing-masing bernama Andi Aqsi Ayukumbara (23), Kaharuddin (25), dan Muh. Muslim (20). Mereka diamankan dibeberapa wilayah di Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar, pada Selasa (8/3/2022).
Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto mengatakan, para pelaku kini sudah berada di Mapolrestabes Makassar guna proses lebih lanjut.
“Sudah diamankan tiga orang,” kata Afhi dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.
Dari informasi, Andi Aqsi yang melakukan aksi pemukulan terhadap petugas, Kaharuddin yang melakukan aksi provokator dengan pura-pura terjatuh dan menendang petugas.
Sedangkan, Muslim mengakui juga melakukan penganiayaan terhadap dua anggota Polri tersebut.
Sebelumnya diberitakan, unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) didepan gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh. Dua anggota kepolisian terkena pukulan mahasiswa dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).
Aksi unjuk rasa PMII ini di depan gedung DPRD menyoroti kelangkaan minyak goreng kemasan di pasaran. Para mahasiswa menyampaikan aspirasi secara bergantian. Namun, ketika akan membakar ban bekas salah satu petugas berusaha mencegah sehingga memicu keributan, lantaran mahasiswa melakukan perlawanan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut berakhir ricuh dan menyebabkan dua anggota dikeroyok saat melakukan pengamanan demo itu.
“Anggota yang terluka itu dari Polsek Rappocini dan Intelkam Polrestabes Makassar. Sekarang menjalani pemeriksaan medis,” kata Lando, Senin (7/3/2022).