Ini Wajah Asli 3 Pria Bertopeng Pengeroyok Anggota TNI di Bulukumba yang Sementara Berobat
Pedoman Rakyat, Bulukumba – Polisi akhirnya mengamankan tiga pria bertopeng pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI di Bulukumba.
Para pelaku pengeroyokan anggota TNI itu ternyata masih remaja. Yakni Muh Fachril Syah alias Boby (18), Yusuf Wananda (20), dan Haeril Saputra Syam (17). Ketiganya ditangkap Reserse Mobile (Resmob) Polres Bulukumba di berbagai lokasi.
Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Supriyanto mengatakan, berawal saat pihaknya mengamankan Boby di Jalan Atletik, Kota Parepare, Selasa (9/3/2021) lalu.
“Berawal saat kita amankan Boby, dia mengaku bahwa menganiaya korban secara berulang kali dengan kepalan tangan,” ucap Supriyanto saat di konfirmasi via seluler, Kamis (11/3/2021).
Lanjut Supriyanto, pihaknya pun kembali melakukan pengembangan, dan akhirnya berhasil mengamankan Yusuf dan Haeril di lokasi persembunyiannya di BTN Nayla Regence, Kelurahan Balang-balang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis pagi tadi.
“Dari situ kita amankan satu buah parang yang digunakan pelaku ini melakukan penganiayaan terhadap korban. Yusuf yang menebas korban,” ungkapnya.
Perwira polisi berpangkat satu balok ini mengungkapkan, para pelaku pun kini sementara ditahan di Mapolres Bulukumba guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, nasib malang menimpa seorang anggota TNI di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Anggota TNI berpangkat Serda itu dikeroyok oleh sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTK) menggunakan topeng.
Peristiwa nahas yang menimpa korban bernama Alfha Rabhi itu terjadi di Jalan Muh Hatta, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Kamis (4/3/2021) lalu.
Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban dikeroyok oleh lima orang pria yang mengenakan topeng.
“Korban dianiaya oleh lima orang yang menggunakan topeng. Pelaku sementara dalam pengejaran. Dianiaya dengan senjata tajam,” kata Gany kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
