Insiden Unik Jokowi Keblabasan saat Upacara Penyambutan di Kenya, Tak Ada yang Mengarahkan Presiden-Istana Klarifikasi

Pedomanrakyat.com, Kenya – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan klarifikasi ihwal viralnya video Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang salah saat mengikuti upacara militer di Republik Kenya.
Kesalahan terjadi saat Jokowi sedang melakukan pemeriksaan pasukan dalam rangkaian penyambutan kenegaraan di Republik Kenya, Senin, 21 Agustus 2023.
Dalam video yang viral, Jokowi nampak seperti melakukan inspeksi kesiapan pasukan sambil ditemani dua ajudan dan satu komandan pasukan.
Usai melakukan inspeksi, Jokowi nampak langsung melangkah pergi tanpa memberikan penghormatan lebih dahulu kepada komandan pasukan.
Langkah Jokowi kemudian dihentikan dan dipanggil kembali oleh dua ajudan untuk memintanya kembali serta memberikan penghormatan sebelum pergi.
Mengenai kekeliruan ini, Bey menyebut hal tersebut terjadi lantaran tata upacara yang berbeda antara Indonesia dengan Kenya.
“Dalam Tata Upacara Militer (TUM) dan aturan Keprotokolan Negara yang berlaku di Indonesia, penghormatan hanya dilakukan satu kali kepada bendera, yakni saat Presiden dan tamu negara sedang berada di posisi tengah barisan pasukan,” kata Bey dalam keterangannya, Rabu, 23 Agustus 2023.
Bey mengatakan perbedaan TUM dan aturan Keprotokolan Negara membuat kekeliruan itu terjadi. Selain itu, Bey mengaku sebelumnya juga tidak mendapat informasi dan pemberitahuan soal TUM dan aturan Keprotokolan Negara di Kenya.
Jokowi menjelaskan pertemuan bilateral antara Indonesia dan Kenya membahas sejumlah kerja sama antarkedua negara dalam berbagai sektor. Jokowi menyebutkan salah satunya mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) di Kenya.
“Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan Kenya dapat jadi pintu masuk Indonesia ke Sub-Sahara Afrika. Untuk itu saya mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement sesegera mungkin,” kata Jokowi.