Investor Baru di Sulsel Didominasi Mileneal dari Kampus
Pedoman Rakyat, Makassar – Pasar modal semakin menarik minat investor muda. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2020 kaum milenial berhasil mengangkat laju IHSG yang sempat anjlok di level terendah akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BEI Makassar, Fahmin Amirullah. Bahwa hingga 30 Desember 2020 terdapat 3,88 juta investor. Dari jumlah itu, sebanyak 54,8% adalah investor milenial, di bawah 30 tahun.
“IHSG 3.937 pada awal pandemi yaitu Maret. Saat ini sudah naik di level enam ribuan kalau kita klaim tahun 2020 ini sebagai kebangkitan investor domestik ritel Indonesia,” katanya, Rabu (17/2/2021).
Fahmin menyebut, pada 2020 lalu terdapat beberapa capaian masif di pasar modal. Penambahan Single Investor Identification (SID) baru bahkan tercatat tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
“SID baru di pasar modal saat ini itu yang terdiri dari saham, obligasi, reksadana dan lainnya pertumbuhan secara nasional mencapai 48,82 persen atau dari 1,2 juta menjadi 3,6 juta per 10 Desember 2020. Ini sebagian besar disumbangkan oleh teman-teman milenial,” tuturnya.
Khusus di Sulsel, Fahmin menjelaskan tingginya jumlah investor milenial didukung hadirnya galeri investasi BEI yang tersebar di kampus-kampus hingga kafe.
Pihaknya mencatat, kontribusi transaksi galeri investasi di SulSel tahun 2019 lalu mencapai Rp163 miliar lebih. Sedangkan di 2020, naik Rp389 miliar terhadap transaksi nasional.
“Naik hampir 100 persen. Rata-rata investor di galeri investasi berasal dari mahasiswa yang tergabung dalam kelompok studi pasar modal,” jelasnya.
Hal ini menurut Fahmin, perkembangan pasar modal di Sulsel pada periode 2018 hingga 2020 terjadi peningkatan investor maupun transaksi yang cukup baik.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, investor baru di Sulsel hanya bertambah di kisaran seribu sampai dua ribu. Kenaikan mulai terlihat pada 2018 yakni rerata mencapai empat ribu investor. Kemudian sepanjang 2020, jumlah investor baru di Sulsel naik dua kali lipat menjadi 11 ribuan,” tutupnya.