Jangan Terprovokasi Pemerintah Serang MUI Melalui Densus, Mahfud MD: Farid Okbah Memang Sudah Lama Dibuntuti!

Jangan Terprovokasi Pemerintah Serang MUI Melalui Densus, Mahfud MD: Farid Okbah Memang Sudah Lama Dibuntuti!

Pedoman Rakyat, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak sepakat jika Detasemen Khusus 88 (Densus 88) dianggap berlebihan dan sembarangan dalam menangkap Farid Okbah, serta dua terduga teroris lainnya yakni, Ahmad Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat. 

Mahfud juga menepis isu penangkapan terhadap tiga terduga teroris di Bekasi sebagai upaya Densus 88 untuk mengadu domba pemerintah dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ditekankan Mahfud, penangkapan terhadap Farid Okbah dkk didasari bukti kuat. 

“Terkait dengan penangkapan 3 terduga teroris yang melibatkan oknum MUI, mari ‘Jangan Bepikir bahwa MUI perlu dibubarkan’ dan ‘Jangan memprovokasi mengatakan bahwa Pemerintah via Densus 88 Menyerang MUI’. Itu semua provokasi yang bersumber dari khayalan, bukan dari pemahaman atas peristiwa,” kata Mahfud dalam akun twitternya.

Ditambahkan Mahfud MD, ketiga terduga teroris tersebut memang telah lama diawasi Densus 88. “Densus ini sering dituding juga berlebihan, nangkepin orang sembarangan, kemudian melanggar marwah majelis ulama sehingga seakan-akan pemerintah itu diperhadapkan sedang bersitegang dengan majelis ulama, tidaklah,” sambung Mahfud MD melalui akun YouTube Kemenko Polhukam RI, Sabtu (20/11/2021).

“Kita dengan majelis ulama dekat, saling berkomunikasi, dan sepakat untuk melawan terorisme. Adapun, densus itu sudah melakukan surveillance itu sudah lama, itu semua yang dibuntuti pelan-pelan. Karena kalau langsung nangkep berlebihan, dikira asal tangkap,” imbuhnya.

Berita Terkait
Baca Juga