Jelang Akhir Tahun Menteri Erick Rombak Direksi BUMN, Ini Daftarnya
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selama dua bulan pergantian pemerintahan telah melakukan perombakan manajemen di sejumlah perusahaan pelat merah.
Terbaru, jelang tutup tahun Ia mengganti kepengurusan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT PAL Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menambahkan jajaran direksi yang saat ini dipercaya untuk memimpin perusahaan-perusahaan milik negara tersebut dapat bekerja secara profesional.
“Jadi direksi yang sekarang kita yakini mereka benar-benar bekerja secara profesional dan transparan. Efisiensi kita terus tekan,” ungkapnya, dikutip Rabu (18/12/2024).
Berikut daftar BUMN yang dirombak Erick Thohir sepanjang dua bulan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto:
1. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS)
Menteri BUMN telah mengangkat Muhamad Akbar sebagai Direktur Utama secara KRAS definitif berdasarkan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 16 Desember 2024.
Muhamad Akbar sebelumnya merupakan Direktur Komersial Krakatau Steel yang diangkat pada 31 Juli 2023. Sebelum berkiprah sebagai direksi di Krakatau Steel, Akbar merupakan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun.
Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Sementara untuk jajaran direksi Kementerian BUMN mengangkat Utomo Nugroho sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi dan Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha dan Portofolio.
2. PT PAL
Menteri Erick Thohir telah merombak jajaran manajemen PT PAL melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-298/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT LEN Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT PAL Indonesia.
Dalam dua surat keputusan tersebut, para pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL. Willgo Zainar sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro menjabat sebagai Direktur Produksi.
Diputuskan ada tiga orang yang masuk dalam susunan direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Kaharuddin Djenod tetap menjabat sebagai Direktur Utama PT PAL, meskipun sudah diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dewan Komisaris PT PAL juga diubah. Keputusan ini dilandasi Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-299/MBU/12/2024 dan Surat Kelurahan Direktur Utama PT LEN Nomor : 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia.
Perusahaan memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia. Gantinya, perusahaan mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.
Surat Keputusan tersebut disahkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B PT PAL Indonesia.
3. PT Pindad
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Sigit P. Santosa sebagai Direktur Utama (Dirut) Pindad. Pengangkatan Sigit berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tanggal 16 Desember 2024.
Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad, Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial.
4. PT Dirgantara Indonesia
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga ikut merombak jajaran direksi dan komisarisnya. PTDI sendiri juga merupakan salah satu bagian dari holding Defend ID.
Yang jadi sorotan adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono diangkat jadi Komisaris Utama PTDI. Dalam keterangan resminya, PTDI telah memberhentikan dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.
Posisi itu digantikan oleh Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama dan Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris.
Keputusan ini berlaku sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-303/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
PTDI juga menyatakan telah memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM. Posisi-posisi tadi digantikan oleh Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-302/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
5. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA)
Plt Direktur Utama Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan ditunjuk menjadi direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), menggantikan Irfan Setriaputra.
Susunan Komisaris Garuda Indonesia
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Fadjar Prasetyo
Komisaris : Chairal Tanjung
Komisaris : Glenny Kairupan
Komisaris Independen : Timur Sukirno
Susunan Direksi Garuda Indonesia
Direktur Utama : Wamildan Tsani Panjaitan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Niaga : Ade R Susardi
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital & Corporate Service : Enny Kristiani
6. PT Pertamina (Persero)
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati.
Hal ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina yang dilaksanakan hari ini, Senin (04/11/2024).
Dalam RUPS di mana keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar.
Sebagaimana diketahui, Simon sudah 4 bulan belakangan ini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, yang telah ditetapkan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pertamina (Persero) yang dilaksanakan Senin, 10 Juni 2024 lalu, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berhenti sebagai Komisaris Utama Pertamina pada 2 Februari 2024 lalu.
Sebelum menjadi Komisaris Utama Pertamina, Simon merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Bahkan, Simon Aloyisus ini sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Simon merupakan lulusan School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung (ITB). Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Nusantara Energy dan Direktur Keuangan PT Agro Industri.
Adapun Simon Aloysius Mantiri adalah Putra Sulawesi Utara, Desa Kamasi, Tomohon.
Selain itu, Erick sepanjang tahun ini juga merombak jajaran manajemen PT Antam (Persero) Tbk (ANTM) dengan mengganti Komisaris Utama menjadi Rauf Purnama. Direktur Utama Perum Bulog juga ganti menjadi Wahyu Suparyono.
Lalu menunjuk Maya Watono selaku Plt Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Di sektor energi, Erick menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID. Serta menunjuk Fuad Bawazier Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen MIND ID.
Selain itu, pergantian jajaran direksi dan komisaris lainnya juga dilakukan di PT PGN (Persero) Tbk (PGAS), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Surveyor Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Perum Perhutani, PT Hutama Karya (Persero).
Selanjutnya, PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Sucofindo, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).