Jimly Asshiddiqie: Kita Butuh Pemimpin Bermoral, Bukan Sibuk Ambil Keuntungan Sendiri

Jimly Asshiddiqie: Kita Butuh Pemimpin Bermoral, Bukan Sibuk Ambil Keuntungan Sendiri

Pedoman Rakyat, Jakarta – Secara mengejutkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie membahas mengenai kepemimpinan yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini.

Jimly membahasnya melalui akun twitternya, Jumat (11/9/2020). Dalam kurung waktu yang hampir bersamaan, Jimly mengunggah tiga cuitan sekaitan kepemimpinan Indonesia.

Di awal-awal, ia menjelaskan syarat sosok pemimpin yang pantas memimpin sebuah negara atau organisasi besar.

“Kepemimpinan organisasi besar & modern, apalagi negara, tidak lain berkenaan dengan sistem, yaitu (1) bangun & tata sistem dengan aturan, (2) gerakkan berfungsinya dalam praktik, (3) tegakkan dengan adil & (4) jadikan dirimu sndiri sebagai contoh tentang berfungsinya sistem aturan itu dengan ketulusan,” tulis mantan Ketua DKPP RI ini.

Kemudian di cuitan lainnya, Jimly memberikan ciri-ciri pemimpin yang tujuan kesinambungan dan keberlanjutan serta kemajuan peradaban bangsa.

 

“Untuk kesinambungan dan keberlanjutan kemajuan peradaban bngsa, model kepemimpinan yang dibutuhkan adalah moral & transformational leadership,” tambah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Dia lantas menyindir sosok pemimpin yang sibuk mencari keuntungan sendiri. Termasuk pandai bicara dan terlihat sibuk bekerja untuk pencitraan.

“Bukan yang sekedar transactional, yang cuma sibuk ambil keuntungan sndiri & merasa cukup dengan banyak berkata-kata & trlihat sibuk bekerja,” tutup Ketua ICMI tersebut. (zul)

Berita Terkait
Baca Juga