Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi di Makassar, Pelaku Kocar-Kacir Mirip Ikut Lomba Lari Maraton

Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi di Makassar, Pelaku Kocar-Kacir Mirip Ikut Lomba Lari Maraton

Pedoman Rakyat, Makassar– Kepolisian Sektor (Polsek) Manggala menggrebek lokasi judi sabung ayam yang kerap membuat warga resah. Saat digrebek para pelaku kocar-kacir seperti perlombaan lari maraton.

Polisi menggrebek lokasi judi sabung ayam yang terletak di perkebunan Mangga Perumahan Bukti Baruga, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Selasa (20/7/2021) siang.

Penggerebekan dilakukan personel Polsek Manggala yang dipimpin langsung Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus.

Edhy sapaan akrab Kompol Supriady Idrus mengatakan, penindakan itu didasari dengan banyaknya aduan masyarakat yang resah dengan ulah para penjudi sabung ayam tersebut.

“Tidak ada yang tertinggal, kabur semua karena ada indikasi mereka juga jadikan beberapa warga sebagai spion. Jadi pas lihat ada polisi mereka sudah tahu,” kata Edhy kepada wartawan, Selasa malam.

Pihaknya mengaku, sempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang kabur tunggal langgang. Bahkan, beberapa kali rentetan suara tembakan peringatan dilontarkan ke udara. Namun, pelaku tidak menghiraukan dan berhasil lolos dari pengejaran.

“Beberapa kali kita keluarkan tembakan peringatan, tidak ada yang mau berhenti. Mirip-mirip itu orang lomba lari kencangnya semua, pokoknya lari terbirit-birit,” ucapnya.

Dari lokasi penggerebekan itu, tersisa sejumlah ayam aduan yang diamankan polisi.

“Total ada sembilan ayam sabung masih hidup yang kita amankan di lokasi. Dua lainnya juga ayam aduan sudah mati,” ujarnya.

Para pelaku, kata Edhy, juga menyimpan kendaraannya secara terpisah di rumah-rumah warga untuk mengelabui petugas.

“Kami duga, ini judi sabung ayam yang terbilang profesional. Karena tidak ada kendaraan yang kami dapati di lokasi,” terang Edhy.

Meski demikian, pihaknya mengaku tetap melakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Menurut informasi para penjudi ini melakukan taruhan mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah.

“Tetap kita dalami para pelakunya, dan tentu kita akan tingkatkan lagi patroli ke depannya,” tegas mantan Kasubag Humas Polrestabes Makassar itu.

Dirinya juga mengimbau bagi warga yang mendapati lokasi atau tempat yang dijadikan sarana sabung ayam agar tidak sungkan melaporkannya ke 110.

“Bisa dilaporkan ke 110 atau bisa juga langung ke Polsek, pasti kita respon dan kita tindaki,” tandasnya.

Berita Terkait
Baca Juga