KAHMI Jaya Tegaskan Dukung Anies Nyapres
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya menggelar silahturahmi dan dialog kebangsaan antar tokoh hari ini.
Rencananya Anies Baswedan, yang juga merupakan anggota KAHMI akan hadir menyampaikan pemaparannya.
Wakil Ketua KAHMI Jaya, Muhammad Syukur Mandar, mengatakan dalam agenda ini ada beberapa tokoh KAHMI yang diundang, antara lain Waketum NasDem Ahmad Ali, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, hingga Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron.
“Menjelang Pemilu ini mengumpulkan pemikiran-pemikiran dari seluruh tokoh kaitannya dengan perkembangan-perkembangan politik terkini baik penundaan Pemilu, tiga periode, termasuk sistem pemilu legislatif proporsional terbuka dan tertutup. Itu semua akan menjadi topik yang diperbincangkan pada diskusi malam ini,” kata Syukur di Walking Drums Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/3/2023).
Syukur menyebut KAHMI Jaya juga akan memberikan dukungan kepada kadernya, Anies Baswedan, yang mendapat suara pencapresan dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Pihaknya ingin memastikan jika dukungan tersebut dapat konsisten dilakukan.
“Kita akan memberikan penguatan dukungan moril kepada partai-partai yang mengusung Anies khususnya, KAHMI Jaya untuk terus konsisten agar pencapresan Anies benar-benar menjadi satu momentum yang baik, tidak hanya keluarga HMI tapi bagi Indonesia dengan mengusung tema perubahan,” ujarnya.
“Kami juga ingin mendengarkan aspirasi teman-teman KAHMI di partai yang tidak mendukung Mas Anies, apa yang ingin mereka sampaikan di forum ini. Teman-teman PDIP apa gagasan mereka, teman-teman dari Golkar apa gagasan mereka, dari Gerindra apa gagasan mereka,” kata dia.
Syukur menyinggung KAHMI sebagai organisasi keseluruhan tak akan memberikan dukungan karena Anies independen. Namun, KAHMI Jaya, kata dia, memiliki sikap moral untuk mendukung Bacapres Partai NasDem itu.
“KAHMI secara organisasi tidak akan memberikan dukungan karena dia independen. Tapi, KAHMI Jaya punya sikap moral, tegas kita mendukung Mas Anies. Justru ini kita ajak, kita ingin tularkan sikap kita bahwa ada kewajiban moril setiap KAHMI untuk memberikan dukungan kepada Mas Anies, karena calon presiden kader KAHMI cuma satu Anies Baswedan,” kata dia.
Ia mengatakan Anies menjadi satu-satunya kader KAHMI yang lolos presidential threshold jika diusung oleh Koalisi Perubahan. Ia menyebut apabila sebelumnya ada keraguan terkait pencapresan Anies, kini justru semakin terang.
“Kita tidak mau membuat asumsi yang kita lihat adalah fakta bahwa partai sudah mengusung Mas Anies. Andai saja Pak Mahfud (kader KAHMI lain) jadi capres pasti kita rekomendasikan, kita akan dukung, bahkan kita bahas di sini juga,” tutur Syukur.
“Tapi ternyata yang menjadi capres adalah Mas Anies. Tadinya orang kan ragu, baru satu orang bilang nggak cukup, dua orang bilang nggak cukup, sekarang (terbukti),” imbuhnya.